MAKNA PENGAMPUNAN SUATU KESAKSIAN
Jakarta 10 Maret 2014. Semoga kesaksian ini memberkati anda; suatu kesaksian tentang PENGAMPUNAN dari pengikut Kristus yg hidupnya penuh cinta kasih. Kesaksian ini tentang pembunuhan gadis bergelang Java Jazz bernama Ade Sara Angelina, yg beritanya ramai dibahas di media massa beberapa hari ini. Ibunda Sara bernama Ibu Elizabeth, di depan jenasah anaknya yang tunggal, sambil tersenyum mencium jasad putri tunggalnya sambil berkata:"sayang, ampuni orang-orang yang menyakitimu ya!". Saat ketemu dengan kedua pembunuh anaknya yang berbeda keyakinan, Ibu Elizabeth berkatà sambil tersenyum: "Ibu tidak dendam pada kalian, kalian masih boleh panggil saya mama, dan saya percaya setelah kalian menjalani hukuman, kalian akan menjadi anak-anak yang baik. Saat diwawancara wartawan saat Misa Requiem, Ibu Elizabeth berkata: "saya tidak punya hak untuk menghakimi, benci dan dendam pada pembunuh anak saya, karena saya percaya ini jalan terbaik dari Tuhan untuk anak saya." Sara dan keluarganya adalah umat dari Paroki Keluarga Kudus Bonaventura Rawamangun. Luar biasa Ibu Elizabeth menjalankan apa kata Yesus: "kalau pipi kananmu di tampar...berilah juga pipi kirimu"....itulah iman yg hidup, yg dibarengi dgn perbuatan. Semoga kesaksian ini boleh menjadi pembelajaran buat kita semua di masa Pra Paskah ini. Mohon dukungan doa untuk keluarga Sara spy penghiburan yg dr Tuhan memulihkan keluarga ini dan spy pd akhirnya kedua pembunuh putrinya boleh mengenal Tuhan Yesus./ap. #dr berbagai sumber n aspirasi. (Alex Paath)
SELAMAT JALAN ADE SARA ANGELINA SUROTO
SEMOGA REMAJA LAIN MENDAPAT PELAJARAN BERHARGA DARI KEMATIANMU GBU
Smoga kematian Ade Sara Angelina Suroto dan Mia Nuraini menjadi Pelajaran Berharga bagi Remaja lain yang sedang dilanda Asmara Cemburu Buta...Berhentilah Membunuh dan Menghilangkan Nyawa Orang Lain karena Cinta Sejati tak pernah menyakiti terlebih membunuh orang yang dicintainya please berfikir sehat... hanya pengaruh iblis yang menginginkan nyawa orang lain, nyawa manusia adalah Haknya Tuhan, mnusia tidak boleh mengambil Haknya Tuhan
ReplyDeleteDeath to murderer
ReplyDelete