
Pertama, PDIP berkoalisi dengan
partai Islam untuk melengkapi figur Jokowi. PKB kemungkinan akan menyodorkan
entah Mahfud MD atau Jusuf Kalla. Bisa juga berkoalisi dengan Nasdem atau
partai islam PAN.
"Hatta Rajasa bisa menutupi dan melengkapi figur Jokowi yang dianggap lahir dari rahim nasionalis," kata Burhan.
“Cirinya yang pas seperti Jokowi-Ahok di Pemerintahan DKI, yang satu kalem yang satu lantang bicara pedas ceplas ceplos seperti Ahok” ujarnya.
"Hatta Rajasa bisa menutupi dan melengkapi figur Jokowi yang dianggap lahir dari rahim nasionalis," kata Burhan.
“Cirinya yang pas seperti Jokowi-Ahok di Pemerintahan DKI, yang satu kalem yang satu lantang bicara pedas ceplas ceplos seperti Ahok” ujarnya.
Kedua, PDIP bisa berkoalisi dengan
capres dari Hanura Wiranto atau capres dari Gerindra Prabowo Subianto. Kedua
nama itu diyakini bisa menaikkan elektabilitas Jokowi.
Alternatif ketiga, Jokowi
disandingkan dengan cawapres pengusaha. Menurut dia, ada sejumlah pengusaha
yang cukup agresif mendekati Jokowi.
Burhan menyarankan agar PDIP tidak
mencalonkan calon wakil
presiden untuk Jokowi dari internal partai. Sebab, PDIP nantinya akan dituding punya agenda tersendiri untuk melanggengkan trah Soekarno.
presiden untuk Jokowi dari internal partai. Sebab, PDIP nantinya akan dituding punya agenda tersendiri untuk melanggengkan trah Soekarno.
Selanjutanya pendapat Prof. Dr. Komarudin Hidayat “Sipil atau Militer sama saja yang penting
mempunyai Integritas dan Bersih dari Korupsi, Jujur/amanah dan perhatian pada
rakyat, mempunyai dukungan kuat dari rakyat, wawasannya luas” pungkasnya.
(Thony)
0 Response to "SIAPA CAPRES PENDAMPING JOKOWI?"
Post a Comment