Relawan PENA BADJA nyatakan dukungan pada Ahok-Djarot |
Jakarta- Rumah Lembang seperti hari-hari sebelumnya dipadati masyarakat yang ingin bertemu memberikan dukungan pada pasangan calon no.2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaifulah (BADJA). Meskipun Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat tuduhan terkait dugaan penistaan agama, dukungan dari warga masyarakat dan relawan terhadap kedua pasangan Basuki-Djarot terus mengalir bagai air deras mengalir tak terbendung.
Salah satu dukungan
diberikan Aliansi Pena Badja yang merupakan kumpulan para relawan
pemenangan Ahok-Djarot. Hal itu
menjadikan tim pemenangan Ahok Djarot semakin solid. Ketua Aliansi Pena Badja,
Ardian Yulianto mengatakan, dukungan yang diberikan oleh para penulis yang
tergabung tim pemenangan Ahok bukan sembarangan dukungan. Dukungan yang
diberikan merupakan sebuah kenyataan tentang figur pemimpin Jakarta yang
berhasil dan patut terus dilanjutkan. “Jakarta di tangan Basuki-Djarot terbukti
berhasil dan itu tidak bisa dipungkiri.” Kata dia, di Rumah Lembang Menteng
Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).
Lebih lanjut,
Ardian mengatakan, sekarang Jakarta sudah lebih bagus, baik itu dari segi
kebersihan, pelayanan kesehatan,
pendidikan, transportasi umum dan fasilitas lainnya yang menurutnya tercermin
dari kepribadian Ahok yang betul-betul ingin Jakarta lebih maju dan
bermartabat. “Kalau mau Jakarta lebih baik dan warganya sejahtera pilih Basuki-Djarot”
terang pria kelahiran Jakarta ini.
Terkait Ahok sebagai
tersangka penista agama sebaiknya diserahkan proses hukum “Secara pribadi saya
tidak percaya Ahok menistakan agama, kita bisa lihat Beliau juga sudah banyak
membantu umat muslim masalah penistaan kita sama-sama tahu lah, itu lebih
politis muatannya” ungkapnya.
Sebagai informasi,
Aliansi Pena Badja merupakan komunitas para penulis dari segala profesi, baik
yang bekerja di media massa cetak, media online, maupun penulis mandiri netizen
atau blogger. Komunitas ini membuka peluang pada masyarakat untuk bergabung dan
membuat berita yang positif, cerdas serta tidak emosional bagi pembangunan
Indonesia khususnya menjadikan masyarakat Jakarta cerdas tidak terpancing
emosinya, terbukti penyebar berita penarikan uang dari bank dan ATM adalah
seorang guru yang lugu bahkan rekening tabunganpun dia tak punya harus terkena
UU ITE diancam kurungan 6 tahun penjara, dia adalah korban politisi yang
memanfaatkannya, mari kita lawan dan sadarkan pembuat berita hoax yang selalu
meresahkan masyarakat tidak langsung
meneruskan (share) informasi adu domba antar umat beragama dan etnis(SARA) melalui
berita yang positif dan mencerahkan. (Thony)
0 Response to "ALIANSI PENA BADJA DUKUNG AHOK-DJAROT"
Post a Comment