KAIROSPOS.COM, Malang - Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan
Nasrani Indonesia (RAKERNAS PEWARNA Indonesia) secara resmi dimulai.
Pembukaan RAKERNAS yang akan berlangsung dari 30 November hingga 2
Desember 2018 itu dilaksanakan di Graha Blessed Immanuel Families yang
terletak di Jalan Mundu, kota Malang, Jawa Timur, Jumat petang
(30/11/2018).
Firman pembuka disampaikan oleh Ketua Majelis Wilayah GPdI
(Gereja Pentakosta di Indonesia) wilayah Jawa Timur Pendeta Dr. Hadi
Sujaka. Dalam pesan khotbahnya Dia mengatakan wartawan harus menuliskan
berita yang mengandung unsur kebenaran, serta jauh dari sikap kebencian.
"Wartawan Kristen itu persyaratan dasarnya adalah harus
memberitakan kebenaran. Sampaikan fakta, lalu sampaikan perkataan dan
tulisan yang membangun," kata Pdt. Hadi.
Sebagai organisasi pewarta yang mengusung nama Nasrani,
Pdt. Hadi juga mengingatkan para wartawan untuk meneladani John Calvin,
di mana karya-karyanya sangat mempegaruhi dunia dengan pesan-pesan yang
mendidik banyak orang.
"Johanes Calvin itu seorang penulis, dan karya teologinya
sangat mempengaruhi dunia ini. Jadi tulisan itu sangat mempengaruhi.
Maka tulisan Anda haruslah informatif dan memiliki nilai edukatif,"
imbuhnya.
Secara khusus Dia menyampaikan nilai penting berikutnya
yang harus dimiliki PEWARNA adalah kemampuan untuk mengasihi orang lain,
sebagaimana dikatakan oleh Firman Tuhan. Lebih lanjut, Dia berkata
karya jurnalistik memiliki dasar nilai yang bertujuan memberi berkat.
"Ada perkataan, 'siapa yang menguasai media maka dia akan
menguasai negara'. Jurnalistik itu seperti pisau, kalau digunakan untuk
keperluan rumah tangga maka akan berguna dengan baik. Tetapi jika
digunakan untuk membunuh orang akan berbahaya. Nah penekanannya adalah
bagaimana supaya karya wartawan Kristen ini bisa memberkati," sambung
Pdt. Hadi.
Di penutup Pdt. Hadi berpesan, wartawan harus selalu
merendah dan meminta hikmat Tuhan setiap kali hendak memulai
tugas-tugasnya. Di penutup Dia sekali lagi menekankan agar PEWARNA harus
memuliakan nama Tuhan dan menjadi berkat dengan menyampaikan pesan
kebenaran kepada banyak orang.
"Apapun beritanya, firman Tuhan mengatakan bahwa harus
berkata tentang kebenaran, seperti terdapat di Kitab Efesus dan Kolose,"
tandasnya.
Pembukaan RAKERNAS PEWARNA Indonesia dihadiri oleh para
pengurus dan anggota PEWARNA lintas daerah. Selain itu hadir pula
pengurus dan jemaat Blessed Immanuel Families. Pada kesempatan ini mitra
kerja PEWARNA yakni Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) serta Yayasan
Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) turut mengirimkan utusannya.
0 Response to "Pesan Kebenaran Membuka RAKERNAS PEWARNA di Malang"
Post a Comment