Kairospos.com, Jakarta- Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) Wilayah DKI Jakarta pada Kamis siang (07/02/2019), kembali menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kali ini tema yang diangkat adalah "Komitmen Caleg Nasrani Berjuang Untuk Toleransi", bertempat di Kantor Yayasan Komunikasi Indonesia (YAKOM), Matraman, Jakarta Timur.
Pada FGD kali ini PEWARNA DKI Jakarta menghadirkan sejumlah Calon Anggota Legislatif dari berbagai partai politik yang akan bertarung di Pemilu 2019, April mendatang.
Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Pengurus Pusat Asosiasi Pendeta Indonesia, Pdt. Hary Saragih, kemudian dilanjutkan dengan sambutan singkat tuan rumah, yakni Wakil Sekretaris YAKOM Indonesia Theo Soolany.
Theo mengawali dengan memberi sedikit penjelasan terkait peran YAKOM di tengah kemajemukan bangsa.
"Yayasan ini senantiasa melakukan aktivitas semacam ini, berdiskusi, membukukan, memberikan masukan-masukan kepada pemerintah. Yayasan ini juga memiliki 34 perwakilan di seluruh Indonesia. Perwakilan itu meliputi semua Propinsi," papar Theo.
Lebih lanjut, Theo ikut mengemukakan bahwa YAKOM sendiri sejak awal berdirinya telah menjadi sebuah wadah potensi Kristen, sekaligus mitra kritis pemerintah di era pembangunan.
"Kita menghimpun semua potensi Kristen dalam pemikiran untuk kita berikan masukan kepada pemerintah, agar pemerintah tetap berjalan di dalam rel pembangunan, agar pemerintah juga berkomitmen terus menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang mempersatukan Indonesia," katanya lagi.
Staf Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden yang membidangi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Agustinus Eko Rahardjo (Jojo), didaulat untuk memoderasi forum yang dihadiri oleh wartawan, hamba Tuhan dan kalangan profesional tersebut.
Kesempatan pertama pemaparan visi dan komitmen dalam mengawal toleransi, diberikan Jojo kepada caleg DPR-RI dari Partai Demokrat Harti Hartidjah SE. Harti kemudian membuka FGD dengan menuturkan bahwa komitmen menjaga toleransi memang harus menjadi konsentrasi dari setiap Caleg Kristen yang terpilih nantinya.
"Toleransi tidak boleh sebatas slogan. Toleransi harus ditunjukan dengan sikap care tanpa menunjukan identitas agama dan latarbelakang," ujar Harti.
Sementara itu calon legislator DPRD Kota Bekasi dari Partai Gerindra Dra. Jeane Ivonny. B. Sumampouw lebih memberikan penekanan kepada pentingnya pengawalan kelangsungan bertoleransi di tingkatan lokal. Caleg Nomor 2 dari Dapil 1 Kota Bekasi itu menegaskan bahwa semangat nasionalisme harus menjadi nilai yang dipegang oleh seorang politisi Kristen dalam melayani masyarakat nanti. Selain itu, lanjut Ivonny, yang harus menjadi fokus dari tiap anak Tuhan di badan legislatif nanti adalah menyadari panggilan misi untuk menggarami dan menerangi dunia, melalui cara melawan ketidakadilan yang terjadi di sekitar mereka.
"Kita Negara Pancasila. Tuhan mengutus kita untuk menjadi garam dan terang, walaupun kita kecil. Saya punya misi, karena saya melihat ketidakadilan untuk kaum kita. Saya ingin di Kota Bekasi, di DPRD Tingkat II. Kita harus setia dulu dengan perkara-perkara kecil," ujar Ivonny.
Ivonny juga memberikan sebuah gambaran nyata terkait perjuangan dalam mengawal toleransi di Kota Bekasi, khususnya dalam hal mengawal perizinan pendirian rumah ibadah.
"Di Bekasi itu ada 14 gereja GPIB, yang belum mendapatkan ijin mendirikan bangunan ada 6 gereja. Melihat itu, saya tergerak untuk menyelesaikan perkara-perkara kecil dulu," kata jemaat GPIB Gloria, Bekasi, ini.
Mewakili kaum milenial yang juga akan maju sebagai calon legislator adalah aktivis anti penyalahgunaan narkoba, Richard Nayoan. Dalam hal mengonstruksi pola hidup yang toleran di tengah masyarakat, Richard melihat bahwa dibutuhkan anak Tuhan yang mau membidani regulasi-regulasi yang berpihak kepada kepentingan semua golongan.
"Kenapa tidak kita banjiri Kebon Sirih ini dengan anak-anak yang takut akan Tuhan, sehingga kita bisa melahirkan regulasi yang menjunjung tinggi toleransi yang berpihak kepada semua kalangan," ujar Richard yang maju melalui Partai Nasional Demokrat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "FGD PEWARNA Jakarta Bahas Komitmen Caleg Nasrani Mengawal Toleransi"
Post a Comment