KAIROSPOS.COM, Jakarta - Ketua Umum Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pdt. Dr. Johnny Weol MM. M.Th
memberikan
sikap politiknya terkait tahun politik 2019. GPdI yang telah tersebar
di
seluruh pelosok nusantara dengan jumlah sidang jemaat lebih dari 20.000
termasuk
yang berada di Amerika, Australia, Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong,
Singapura, Malaysia,
Perancis dan Belanda, mereka semua masih WNI dalam artian berkaitan
dengan pemilu
masih punya hak suara. Kami warga GPdI memberikan wawasan dan pandangan
yang jelas dan obyektif untuk seluruh pemilih yang akan menggunakan hak
suara pada hari
pemungutan suara 17 april 2019.
Dalam hal ini memilih Presiden
dan Wapres untuk masa kerja 5 tahun ke depan termasuk anggota DPR tingkat pusat,
propinsi dan daerah. Kebijakan MP GPdI setiap warga
jemaat GPdI yang memiliki hak suara memilih anggota legislatif diberikan kebebasan
sepenuhnya karena kadang dilapangan ada banyak hal yang bisa saja ditemukan
misalnya berkaitan dengan keluarga, berkaitan dengan teman jadi mereka memilih sebebas
bebasnya.
Dalam hal pemilihan Presiden dan Wapres memang tidak etis kalau kemudian MP menyebutkan langsung nama yang harus
dipilih tetapi kepada seluruh warga jemaat GPdI yang memiliki hak suara kami menyarankan
untuk Pertama memilih dari hati nurani. Kedua dengan mencermati kondisi yang berkembang di
tengah masyarakat dan secara obyektif melihat realita di lapangan, sejuh ini
bagaimana? dalam artian melihat bagaimana perkembangan perjalanan bangsa kita
hingga saat ini. Sehingga kepada seluruh GPdI
yang memiliki hak suara, kami pertama tama untuk tidak bersikap Golput karrna hal yang tidak
baik. Kedua gunakan hak pilih dgn penilaian dan pencermatan yang obyektif. Adapu seruan yang disampaikan sebagai berikut:
Kelima, Kepada seluituh warga jemaat gpdi diminta untuk menggunakan hak suara pada hari tersebut, memilih presiden dan wakil presiden secara bertanggung jawab, menggunakan hati nurani, obyektif dengan memperhatikan realita di lapangan demi kelangsungan bangsa dan negara kita yg lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera ke depan. Keenam. Kepada seluruh wrga jemaat GPdI diminta untuk senantiasa menaikkan doa syafaat bagi bangsa, negara RI, pemerintah serta aparat keamanan (TNI dan Polri) dans eluruh rakyat Indonesia.
0 Response to "Ketum GPdI Pdt. Dr. Johnny Weol MM. M.Th Sampaikan Pesan Pastoral "
Post a Comment