RASA HORMAT, PENGAKUAN DAN KEMULIAAN PEREMPUAN DALAM MEMPERINGATI HARI IBU 22.12.2020

KAIROSPOS.COM, Bandung -  Berikut ini disampaikan tulisan Dra.Alida Handau Lampe.MSi Ketua Umum Partai Kristen Indonesia 1945 (PARKINDO 45). Menyampaikan pandangannya terkait hari Ibu.

Shalom, salam sejahtera bagi kita semua.
Saudara-saudara Pengurus PARKINDO 1945 di seluruh Indonesia, kader dan simpatisan PARKINDO 1945, umat Kristiani dan seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai dalam Tuhan Yesus Kristus.

Dalam bulan Desember, kita merayakan berbagai momen kebahagiaan, pada tanggal 25 Desember 2020, umat Kristiani merayakan NATAL, hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan pembawa DAMAI bagi umat manusia. 

Sebelum perayaan Natal pada tanggal 22 Desember 2020 masyarakat Indonesia merayakan hari IBU. Pada momen perayaan hari IBU saya ingin mengajak perempuan kader PARKINDO 1945, perempuan Kristiani dan perempuan Indonesia agar menghayati dan meresapi kembali perjuangan para Founding Mother dalam memajukan perempuan Indonesia. 

Gagasan perayaan hari Ibu dicetuskan pada Kongres Perempuan Indonesia ke III tahun 1938. Tujuannya agar perempuan ikut serta memperjuangkan Kemerdekaan RI dan memajukan perempuan Indonesia. Kita patut mengucapkan terimakasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada para Founding Mother yg telah meletakan dasar perjuangan dan pemikiran untuk memajukan perempuan Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sampai sekarang masih banyak perempuan Indonesia yang menghadapi stereotip tradisional yang dilekatkan pada perempuan oleh lingkungannya. Pengalaman saya ketika membentuk Kepengurusan DPP PARKINDO 1945 tidak mudah untuk mencari 30% kader perempuan Kristiani yang mau ikut  aktif berorganisasi, terlebih di partai politik.

Dalam momen spesial ini saya ingin mengajak perempuan Indonesia dimanapun berada agar menyadari betapa pentingnya peran perempuan dalam membangun kesejahteraan bangsa dan negara. Saya ingin mengajak kader-kader perempuan Parkindo 1945 dapat bergerak aktif mengambil peran sentral memberdayakan perempuan Indonesia, agar sadar akan potensi dan kemampuan yang dimiliki, meneguhkan rasa percaya diri (self-worth) untuk memutuskan pilihan terbaik bagi dirinya sesuai minat, bakat dan keahlian yang dimiliki.

Gender bukan penghalang yang membatasi perempuan untuk bekerja dimanapun yang ia merasa mampu dan layak. Akan sangat baik bila perempuan bisa mandiri secara finansial dan mampu bersama suami membiayai keluarga. Beban yang ditanggung bersama akan menciptakan kondisi keluarga yang lebih baik dan bahagia.

Pada awal semester I tahun 2020, data DUKCAPIL penduduk Indonesia mencatat populasi perempuan 132.761.248 jiwa, sedangkan laki-laki 135.821.786 jiwa. Jumlah perempuan hampir sama besar dengan laki-laki. Artinya keberadaan perempuan menyimpan potensi besar untuk ikut berperan dan berkarya dalam pembangunan nasional.

Salah satu yang menjadi fokus perhatian Partai Kristen Indonesia 1945 adalah untuk mendorong, memperluas dan meningkatkan minat perempuan terjun ke dunia politik. Mendukung dan mencetak kader-kader perempuan Kristiani agar mampu menjadi pemimpin dalam bidang politik.

Menurut teori Kepemimpinan yang  MELAYANI (Greenleaf, 1977) dikatakan bahwa secara alamiah kepemimpinan perempuan sesuai dengan ciri-ciri kepemimpinan yang MELAYANI, sifat natural perempuan yang perhatian, kasih, mengasuh, melayani, caring, lembut tapi tegas, tidak mementingkan diri seorang ibu untuk melakukan hal terbaik bagi orang lain. 

Kepemimpinan perempuan akhir-akhir ini banyak ditelaah para pakar leadership, karena  menggabungkan sifat maternal perempuan dengan sifat keras dan tegas laki-laki. Tidak heran seorang pengamat sosial politik pernah melontarkan gagasan jika Indonesia ingin maju lebih baik dan sukses, maka ke depan sebaiknya Negara Indonesia  dipimpin oleh Presiden Perempuan, paling tidak lima periode secara berturut-turut. Walau terdengar cukup bombastis, tetapi menurut saya ada benarnya bila kita merujuk pada ucapan Margaret Thatcher "If you want something SAID ask a man; If you want something DONE ask women. Pemimpin perempuan secara naluriah sangat sadar bahwa panggilan utamanya sebagai pemimpin adalah untuk melayani kepentingan orang banyak (publik).

Dalam iman dan kepercayaan umat Kristiani kepemimpinan yang melayani sangat jelas dan tegas dikatakan dalam Alkitab. Tuhan Yesus Kristus sendiri menjadi contoh dan teladan. Ia membasuh kaki murid-muridnya. Padahal tradisi membasuh kaki jaman itu dilakukan oleh hamba sahaya yang paling rendah stratanya. Dalam injil  Matius 10 ayat 28, dan Markus 10 ayat 45 dikatakan bahwa anak manusia datang bukan untuk dilayani, tapi untuk MELAYANI. 

Pemberdayaan perempuan disegala bidang adalah strategi yang sangat tepat dilakukan oleh PARKINDO, caranya dengan memperluas akses dan kesempatan pendidikan yang seluas-luasnya kepada para kader perempuan Kristiani, untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan ketrampilan, melahirkan perempuan-perempuan mumpuni yang berkualitas dan mampu bermitra sejajar dengan laki laki di segala bidang agar dapat berpartisipasi lebih besar lagi dalam pembangunan demi untuk  kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia yg kita cintai.

Sebagai akhir kata saya mengucapkan selamat merayakan hari IBU 22 Desember 2020. Semoga ke depan peran sentral perempuan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia menuju negara sejahtera, adil dan makmur dapat terealisasi. Amin.

Related Posts:

Ketum PDRIS Kamaruddin Sumanjuntak Puji Kemenag Gus Yaqut


 REFORMATANEWS.COM, Jakarta - Ketum PDRIS Kamaruddin Simanjuntak SH., Puji sikap Gus Yaqut atau Yaqut Cholil Quomas yang dinilainya sangat toleransi pada umat Kristiani dan anti radikalisme "Gus Yaqut benar benar mewarisi kepribadian Gus Dur dalam menyikapi keberagaman, pernah ke Vatikan menemui Paus, langsung memberikan pernyataan bahwa FPI sudah tidak ada lagi". Kamaruddin juga menyampaikan dalam politik luar negeri PDRIS akan berhubungan dengan seluruh negara didunia termasuk Israel. "Karena itu berdasarkan Alkitab tidak boleh memusuhi bangsa Israel" ungkapnya.

PDRIS sudah membentuk 28 propinsi dan melantik 5 DPW (Tingkat Propinsi) karena banyak propinsi sudah terbentuk tapi tidak bisa dilantik karena terkendala Covid-19.

Dalam pesan politiknya Kamaruddin menyampaikan pesan sebagai berikut.

Latar Belakang Berdirinya PDRIS :

Maraknya kasus Intoleransi & Kebencian antar sesama WNI yang terjadi akhir-akhir ini di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya pasca jatuhnya Pemerintahan Orde Baru dan/atau lahirnya Orde Reformasi, Pendiri PDRIS  melihat begitu banyak penyimpangan yang terjadi diberbagai Sektor Pemerintahan, Swasta Dan Organisasi Kemasyarakatan,  sehingga system pengelolaan bangsa dan Negara RI, menjadi sangat jauh dari Harapan & Cita-Cita Luhur Para Pendiri Bangsa dan Negara Republik Indonesia,  yaitu : Negara yang seharusnya dikelola berdasarkan Pancasila dan  Konstitusi UUD 1945, dengan konsep keberagaman Bhinenka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI, akan tetapi akhir-akhir ini tidak lagi demikian,  khususnya maraknya kasus tentang intoleransi, kebencian atas keberagaman : Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan “SARA” yang begitu mudah menjadi penyulut permasalahan kebencian akhir-akhir ini, dan seolah-olah Negara kalah terhadap sekelomok Ormas yang merasa paling berhak di NKRI tercinta ini, serta Pemerintah terkesan melakukan pembiaran atas aksi-aksi mereka itu!

Pancasila Adalah Ideologi Dan Dasar Negara RI :

Bahwa Pancasila adalah Ideology dan dasar Negara, yang merupakan landasan dari segala keputusan bangsa & Negara, seharusnya menjadi satu-satunya ideologi tetap sebagai  pemersatu Bangsa & Negara RI serta mencerminkan kepribadian bangsa dan NKRI.

 

Pancasila yang merupakan Dasar & Ideologi Bagi Bangsa & Negara Republik Indonesia, dalam hal ini Pancasila seharusnya dipergunakan sebagai sumber-segala sumber hukum RI “Ground Norm”, untuk  mengatur pemerintahan Berbangsa & Bernegara. Pancasila yang merupakan ide & gagasan pemersatu Bangsa & Negara RI merupakan kesepakatan bersama dari para Pendiri  Bangsa & Negara Republik  Indonesia yang telah mengutamakan semua kepentingan bersama Rakyat Indonesia mulai  dari Sabang sampai Merauke dan/atau dari Mianas sampai kepulauan Rote, namun akhir – akhir ini mulai dipakai menyimpang baik oleh Pemerintah pusat tertutama Pemerintah daerah, terutama oleh berbagai Ormas kemasyarakatan, untuk itu perlu di reposisi mkembali.

 Sejak Orde Reformasi Bergulir, Selain Maraknya Kasus Kebencian & Intoleransi, Masih Banyak Kasus Lain Yang Sangat Menonjol Dan Merusak Tatanan Hidup Berbangsa Dan Bernegara Yaitu :  Kejahatan Tindak Pidana Korupsi, & Money Politic  Serta Nepotisme:

Bahwa  sejak orde reformasi bergulir, selain maraknya kasus kebencian & intoleransi, masih banyak kasus lain yang sangat menonjol dan merusak tatanan hidup berbangsa dan bernegara yaitu :  kejahatan tindak pidana korupsi, & money politics  serta nepotisme,  justeru semakin marak & menggurita disemua lini Pemerintahan maupun Swasta, walaupun Negara RI pada  18 tahun yang lalu telah membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi  Republik Indonesia “KPK RI” berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu : “Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)”  dan diberi amanat melakukan pemberantasan korupsi secara profesional, intensif, dan berkesinambungan, akan tetapi yang ada setiap hari, kita telah  melihat dan mendengar justeru semakin banyak Pejabat Negara dan Politisi bersama Pengusaha yang ditangkapi oleh Penyidik KPK RI karena kejahatan korupsi, seperti baru – baru ini 2 orang Menteri dari Kabinet  Indonesia Maju ditangkapi KPK RI dalam kurun waktu sekira 2 minggu berturut-turut, yang justeru berperan sebagai Bintang Iklan Anti korupsi menjelang dan menyambut “Hari Anti Korupsi Sedunia”.

 

Setelah Kami Teliti Dan Pelajari Serta Cermati, Apa Yang Menjadi Penyebab Masalah Tersebut Diatas Adalah Bahwa Ternyata Sulitnya KPK RI  Memberantas Kejahatan Korupsi Adalah Justeru Disebakan Oleh Partai Politik “Parpol”:

Bahwa setelah kami teliti dan pelajari serta cermati, apa yang menjadi penyebab utama permasalahan kejahatan korupsi  tersebut diatas adalah bahwa ternyata sulitnya KPK RI  memberantas kejahatan korupsi adalah justeru disebakan oleh Partai Politik “Parpol” yang masih menerapkan Pungutan berupa Mahar Politik, Money politic, Pungutan dan Pengeluaran Pribadi dari Calon Eksekutif Dan Legislatif  yang berlebihan  dan jauh melampaui Gaji/Pendapatan yang akan diperoleh bila sekiranya yang bersangkutan terpilih menjadi Pejabat Eksekutif dan/atau  Kepala Daerah dan/atau Anggota Legislatif, artinya bahwa sampai kapanpun bila system kepartaian masih sarat dengan Money politic dan Mahar Politik, maka kejahatan tindak pidana Korupsi & Kebencian Anatar SARA, tidak akan bisa hilang dari NKRI karena Partai politiklah sebagai “Pencari & Penyaji SDM” yang akan duduk mengisi Lembaga-lembaga Negara Eksekutif dan Legislatif.

 Negara Dan Pemerintahan Tidak Boleh  Lagi Dikelola Dengan Cara – Cara Lama (Cara-cara  Jahat)  Yaitu Dengan Kebencian Dan Mahar Politik Serta Money Poltic:

 Bahwa Negara Dan Pemerintahan tidak boleh  lagi dikelola dengan cara – cara lama (cara jahat)  yaitu dengan Kebencian dan Mahar Politik serta Money Poltic,akan tetapi Negara dan Pemerintahan harus dikelola dengan cara yang baru, yaitu Negara dan Pemerintahan harus dikelola secara Profesional, Proporsional dan Obyektif, Transfaran dan terbebas dari semangat Intolransi dan kebencian, baik pengelolaan Pemerintahan Dalam Negeri maupun  Luar  Negeri  / internasional, serta  Negara  RI  ikut  serta

melaksanakan ketertiban dunia, dengan Politik bebas Aktif dalam Konsep Kasih, Persaudaraan dan Saling Menghormati Didalam Kesetaraan.

 PDRIS Lahir Untuk Mengatasi Kebuntuan Maraknya Kasus Intoleransi, Kebencian Dan Kejahatan Korupsi Serta Money Politic Itu :

Bahwa untuk mengatasi kebuntuan maraknya kasus intoleransi, Kebencian dan Kejahatan Korupsi serta Money Politic itu, maka Pada Hari, Selasa Tanggal  7 Juli 2020, telah resmi kita  dirikan partai politik yang baru dan dengan konsep partai  politik  yang terbebas dari kejahatan intoleransi, kebencian dan kejahatan korupsi serta money politic yaitu : PARTAI DEMOKRASI RAKYAT INDONESIA SEJAHTERA ”PDRIS” yaitu ”partai politik ”Nasionalis Religius” yang  bernafaskan kebenaran Alkitab dan berazaskan ideologi Pancasila dan Undang undang Dasar 1945 , dengan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

 PDRIS Lahir Ditengah Pandemic Virus Corona Covid-19:

 Atas prakarsa beberapa orang pendiri di lobby Hotel Ciputera, pada tanggal 7 Mei 2020, lalu dalam 2 bulan oleh Pendiri, maka PDRIS dideklarasi pada tanggal 07-07-2020 atau 2 bulan pasca PDRIS diperbincangkan beberapa kali rapat di Hotel Ciputra Jakarta.

 PDRIS berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia “Jakarta”  yang memiliki Perwakilan di tingkat Provinsi/ Wilayah, Kabupaten/Kota/Cabang, Kecamatan/ Ranting sampai ke tingkat DESA / KELURAHAN dan Unit, serta Komisariat di luar negeri.

 Bahwa benar “PDRIS lahir sebagai Solusi Atas Permasalahan Bangsa Dan Negara Indonesia, untuk itu marilah kita dukung Pemerintah dan program WHO, untuk mengatasi penularan  Pandemi Virus Corona Covid_19 dengan cara Kita :

Berdoa kepada Tuhan Elohim agar Covid_19 ini lekas berlalu dan semua WNI tetap dalam keadaan sehat walafiat ;

Menjaga Jarak Aman, Memakai Masker dan Sering Cuci Tangan Serta Menjaga Kebersihan, Ikut Program Imunisasi  Covid_19 sesui anjuran Pemerintah RI;

 Makan Sayur dan Buah-Buhan, Makan Asupan Yang Bergizi dan Teratur 3 Kali Sehari, Istirahat Yang Cukup 7 - 9 Jam Perhari, Olah Raga Pagi Yang Teratur dan Rutin Antara Pukul 06-08 WIB Minimal 15-30 Menit Setiap Hari,  Serta Minum Multi Vitamin Non Sintetis  Agar Imun Tubuh Kita Tetap Kuat Melawan Virus Yang Mencoba Masuk .

Syarat Menjadi Kader Danpengurus PDRIS :

 

Dewasa, WNI, Memiliki Sikap Yang Baik;

Memiliki Pemikiran Yang Benar Dan Positif ;

Setor KTP, NPWP Dan CV : Curiculum Vitae / Riwayat Hidup Singkat Berupa Pendidikan Dan Pengalaman ke Pengurus PDRIS ;

Berjanji Militan Dalam Memperjuangkan Visi, Misi Serta Agenda Politik PDRIS;

Menandatangani Fakta Integritas PDRIS Dan Menyatakann Diri Bahwa Hanya Ada Dalam Satu Partai Politik Yaitu PDRIS ;

Berjanji Bahwa Tidak Akan Melakukan Perbuatan Tercela Berupa:  

1)            Mahar Politik dan/atau Membagi-Bagikan Uang Untuk Tujuan Mempengaruhi Konstituen;

2)            Money Politics Dan/Atau Menyuap ;

3)            Menerima Uang Secara Pribadi Dari Masyarakat Yang Bertentangan Dengan Hukum ;

4)            Memeras Rakyat ;

5)            Mempersulit Perizinan ;

6)            Money Loundring Atau Tppu ;

7)            Melakukan Perbuatan Tercela Dimata Hukum ;

G.           Merekruit 100 Orang WNI Menjadi Kader PDRIS Yang Memiliki Syarat Diatas No 4 Sub A,B,C,D,E Dan F.

5.            Status Hukum “Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera” “PDRIS” Akan Menjadi Badan Hukum Pasca Seluruh Proses Administrasi Dilengkapi Oleh Pengurus PDRIS :

A.            Status PDRIS Akan  Menjadi  Badan Hukum Pasca Seluruh Proses Administrasi Dilengkapi Oleh Pengurus PDRIS:

PDRIS  didirikan dan dibentuk oleh …  orang warga negara Indonesia yang telah berusia diatas 21 tahun dan/atau telah  menikah dari setiap provinsi dengan menyertakan 30% keterwakilan perempuan;

Selain itu, PDRIS akan  didaftarkan oleh paling sedikit 50 orang pendiri yang mewakili seluruh pendiri partai politik dengan akta notaris Nomor 3 tanggal 7 Juli 2020, yang memuat Anggaran Dasar (AD) Dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta kepengurusan partai politik tingkat pusat / Dewan Pimpinan Pusat PDRIS.

 Bedasarkan  Pasal 3 ayat (1) UU RI Nomor 2 tahun 2011 yang mulai berlaku pada tanggal 15 Januari 2011, tentang  perubahan UU RI No 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik, Jo ketentuan Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum “UU Pemilu”, menyebutkan sebagai berikut: Partai Politik harus didaftarkan ke Kementerian untuk menjadi badan hukum, dan Kementerian yang dimaksud adalah kementerian yang membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).

 B.            Syarat Dan Ketentuan Yang Harus Dilengkapi Pdris Untuk Bisa Menjadi Badan Hukum Partai Politik :

 Bahwa PDRIS akan  menjadi badan hukum, partai politik setelah memiliki dan/atau melengkapi persyaratan dan ketentuan berikut antara lain  :

1)            Akta Notaris Pendirian Partai  Demokrasi Rakyat Indonesia “PDRIS”;

2)            Nama, Lambang, Atau Tanda Gambar  “PDRIS” yang tidak mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, atau tanda gambar yang telah dipakai secara sah oleh partai politik lain sesuai dengan peraturan perundangundangan;

3)            Kepengurusan PDRIS pada setiap Provinsi/DPW  dan paling sedikit 75% dari jumlah 514 Kabupaten/Kota pada provinsi/wilayah  yang bersangkutan dan paling sedikit 50% dari jumlah 7.094 kecamatan pada kabupaten/kota yang bersangkutan;

4)            Kantor tetap PDRIS pada tingkatan pusat/DPP, provinsi/DPW, dan kabupaten/kota/DPC, sampai tahapan terakhir pemilihan umum; dan

5)            Ada Nomor Rekening Bank Atas Nama PDRIS;

6)            Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Ri Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik (“Permenkumham 34/2017”), pendaftaran partai politik adalah pendaftaran pendirian dan pembentukan partai politik untuk mendapatkan pengesahan sebagai Badan Hukum Partai Politik;

7)            Pengesahan PDRIS, pasca dilengkapi akta  pendirian partai politik untuk menjadi badan hukum didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI,  melalui pemohonan yang diajukan oleh DPP PDRIS secara elektronik melalui laman resmi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, dengan cara mengisi format pendirian badan hukum partai politik secara elektronik;

8)            Pasca Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI menerima pendaftaran dan melakukan penelitian dan/atau verifikasi kelengkapan dan kebenaran persyaratan partai politik PDRIS untuk menjadi badan hukum paling lama 45 hari sejak diterimanya dokumen persyaratan secara lengkap dari DPP PDRIS.

9)            Bahwa sejak saat proses penelitian dan/atau verifikasi tersebut selesai, paling lama 15 hari dilakukan pengesahan partai politik “PDRIS” menjadi badan hukum yang dilakukan dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI yang akan diumumkan dalam  Lembaran Berita Negara Republik Indonesia;

10)          Keputusan Menteri Hukum dan HAM disampaikan kepada pemohon “DPP PDRIS” dalam jangka waktu 7 hari terhitung sejak tanggal Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI ditetapkan;

11)          Selanjutnya, menteri Hukum dan HAM RI, menyampaikan salinan keputusan PDRIS kepada Yth ;

a              Mahkamah Konstitusi RI ;

b             Mahkamah Agung RI ;

c              Komisi Pemilihan Umum RI ;

d             Menterian Dalam Negeri RI ; dan

e             Percetakan Negara RI.

12)          Bahwa setelah PDRIS mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum & Ham RI,  maka PDRIS dan/atau  akan menjadi  Subyek Hukum yaitu : Badan Hukum Partai Politik PDRIS atau menjadi  subjek hukum berupa organisasi partai politik yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sehingga menjadi Pendukung Hak & Kewajiban yang dikelola oleh Organ Pengurus PDRIS, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 2 Permenkumham 34/2017;

Dengan demikian, PDRIS selaku  partai politik akan menjadi  badan hukum pasca  telah mendapatkan pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Aasasi Manusia RI, dengan perkataan lain PDRIS  menjadi Badan Hukum Partai Politik selaku Subyek Hukum pendukung Hak & Kewajiban, laiaknya seperti manusia, hanya saja kepengurusannya oleh Organ Partai politik. Hal tersebut selaras dengan ketentuan hukum  Pasal 173 ayat (2) huruf a Undang-Undang RI  Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum “UU Pemilu” dimana salah satu persyaratan dan ketentuan adalah bahwa  partai politik “PDRIS” untukdapat menjadi peserta pemilu adalah wajib berstatus Badan Hukum sesuai dengan UU RI Partai Politik berikut turunan dan / atau  perubahan undang – undang Pemilu dimaksud..

 Dasar Hukum Partai Politik PDRIS :

Akta Notaris Nomor 3, tanggal 7 Juli tahun 2020 tentang Pendirian PDRIS ;

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik;

Undang-Undang RI  Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI  Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik.

Lambang Dan Arti Partai Demokrasi Rakyat Rakyat Indonesia Sejahtera ”PDRIS” :

 

Bahwa Lambang Dan Arti Partai Demokrasi Rakyat Rakyat Indonesia Sejahtera ”PDRIS” adalah terdiri dari : Merpati Dan Peta Indonesia, Padi Dan KapasBersalaman Tangan, Bintang Dengan Latar Belakang Bulatan Warna Biru, Merah Dan Putih :

 

A.            Burung Merpati : Melambangkan Roh Kudus/ Roh Tuhan Elohim  melindungi dan menyinari dengan sinar kasihNya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang juga melambangkan : Perdamaian, Kasih dan kesetiaan serta Takut akan Kuasa Tuhan Elohim ;

B.            Peta Indonesia dengan warna hijau : melambang yurisdiksi PDRIS  adalah atas seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia;

C.            Padi dan kapas: melambangkan Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia;

D.            Bersalaman : Melambang kesepakan dan hubungan yang sangat Erat  antar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan yang sangat harmonis dan baik dalam memupuk persaudaraan serta kerjasama yang baik ;

E.            Bintang : melambangkan Perisai rakyat dan kemakmuran ;

F.            Jumlah sayap kiri dan kanan Burung merpati sebanyak 50 helai : melambangkan jumlah Pendiri sebanyak 50 orang ;

G.           Bulu Ekor Burung Merpati 12 Helai : melambangkan jumlah Tim kecil yang mempersiapkan seluruh perangkat partai sampai dibuat dan ditandatangninya akta pendirian PDRIS;

H.            Jumlah Pati 7 Butir : melambangkan tanggal pendirian Partai pada Hari Selasa, tanggal 7;

I.             Jumlah kapas 7 buah ; melambangkan bulan 7 ( Juli ) sebagai Pendirian PDRIS ;

J.             Bulu Leher Burung Merpati berjumlah 20 Helai melambangkan tahun 2020 sebagai tahun  pendirian PDRIS;

K.            Wara Biru: melambangkan Profesionalisme, Kecerdasan, Kepercayaan diri dan kekuatan ;

L.             Merah : melambangkan keberanian dan Pengorbanan untuk mencapai Visi dan Misi PDRIS ;

M.          Warna Putih : melambangkan Kesucian dan Kebenaran hakiki PDRIS dalam bersikap dan bertindak mengurus Partai, Negara dan Pemerintahan ! 

7.            Visi Dan Misi Serta Agenda Politik  Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera ”PDRIS” Adalah Sebagai Berikut : 

A.            VISI

Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang demokratis dan sejahtera dibidang Sosial, Ekonomi, Politik dan Hak-hak Sipil, Terlindungi, Cerdas, Adil dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta menjunjung tinggi supremasi hukum & Ham yang Bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) Tahun 1945

B.            MISI

1)            Membangun masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi penegakan hukum, keadilan, kesetaraan, dan hak asasi manusia;

2)            Membangun kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang bebas beribadah sesuai keyakinannya, toleran, rukun dan damai serta saling menghormati, tanpa tekanan dan tanpa perlakuan yang diskriminasi dalam bentuk apapun;

3)            Membangun masyarakat Indonesia yang mandiri, jujur, cerdas, dan berintegritas serta demokratis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

4)            Mendorong dan mendukung pembangunan penguatan sistem pertahanan dan keamanan negara yang berada dalam poros kemaritiman baik nasional dan regional, demi terwujudnya kedaulatan wilayah teritorial lewat politik Anggaran dan program-program kerja yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5)            Membangun kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya --generasi muda yang bertalenta dan memiliki karakter serta mampu beradaptasi dengan mengikuti dan terlibat didalam perkembangan teknologi:

6)            Membangun Ekonomi Indonesia yang maju, sejahtera secara merata dan menyeluruh baik dibidang Agraris -yaitu berdaulat di bidang Ketahanan Pangan kemaritiman, kelautan, dan berdaulat dibidang sumber daya Energi, Energi terbarukan, Air dan Ekonomi kreatif yang berbasis teknologi;

7)            Membangun masyarakat Indonesia yang solider, berjiwa gotong royong dan kesetiakawanan sosial dalam membela Negara;

8)            Membangun masyarakat Indonesia dan generasi muda yang sehat, cerdas, berprestasi, mencintai lingkungan dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain; dan

9)            Membangun masyarakat dan generasi emas yang terbebas dari perilaku korupsi, pencucian uang, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan terorisme, serta tindakan lainnya yang bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku.

 

 

Related Posts:

Pos Pengamanan NATAL di depan Katedral Jakarta

KAIROSPOS.COM, JAKARTA-
Aparat keamanan gabungan baik dari pihak Polri maupun pihak TNI tampak bersiaga di pos pengamanan yang terletak di sebelah Gereja Katedral.

Diketahui, Gereja Katedral menyelenggarakan 3 kali Misa Malam Natal, yakni pukul 17.00 WIB (tatap muka), pukul 18.30 WIB (online/live streaming) dan pukul 20.00 WIB (tatap muka). Misa tatap muka diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Gereja Katedral Jakarta menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam menyelenggarakan misa Natal secara tatap muka pada Kamis (24/12/2020). Terlihat, setiap jemaat yang hadir langsung dicek oleh petugas mulai dari pendaftaran di website Belarasa hingga pengecekan suhu tubuh.

Umat yang hadir pun umumnya menggunakan masker, bahkan ada yang menggunakan face shiled. Mereka juga memperlihatkan bukti pendaftaran di website dan KTP kepada petugas sebelum menempati tempat duduk yang disediakan.

Related Posts:

SUASANA MALAM NATAL 2020 DI IBU KOTA TERLIHAT LOWONG


KAIROSPOS.COM, Jakarta-Suasana di malam natal di jakarta, Kamis ( 24/12/20 ) terlihat sangat lowong dan lengang tidak ada kepadatan arus lalu lintas yg sangat besar. Berbeda pada perayaan natal sebelumnya mungkin ini di karenakan Natal tahun ini masih dalam keadaan Pandemic COVID 19

Hal ini terlihat sekali di beberapa jalan protocol seperti di Jl Gatot Subroto tepatnya di depan hotel Kartika Chandara arus lalin terliat lowong baik itu yg menuju ke arah pancoran atau sebaliknya

Begitu juga terjadi di sekitar bundaran Hotel Indonesia ( HI ) di mana hari hari sebelumnya biasanya terlihat banyak masyarakat pada malam hari duduk duduk sekedar melepas lelah sambil bersendau gurau baik itu secara berkelompok atau sendiri sendiri. Kali ini pantauan tim redaktur melihat lokasi Bundaran HI ini sangat Lowong dan lengang tapi tetap ada beberapa penjagaan dari pihak KEPOLISIAN RI sedang berjaga jaga di pos Penjagaan Bundaran HI

Hal ini terjadI mengingat Himbauan  Gubernur DKI JAKARTA meminta warga untuk tetap di rumah saat Hari Natal dan Tahun Baru 2021 untuk mengantisipasi lonjakan kasus Virus Corona ( Covid-19). Ia pun menambah sejumlah aturan pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar ( PSBB) Transisi

“Khusus pada tanggal 24 Desember 2020 sampai dengabn 27 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021, bagi individu /keluarga mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/12/20)

Related Posts:

Presiden Jokowi Resmi Mengumumkan Perubahan Nama Menteri Baru

KAIROSPOS.COM, JAKARTA-Presiden Jokowi bersama wakil Presiden Ma'aruf Amin resmi mengumumkan nama nama menteri yang baru hari ini Selasa (22/12/20) di istana negara ada pun nama nama nenteri tersebut adalah :

Pertama. Tri Rismaharini ( wali kota Surabaya) diberikan tanggung jawab Menteri Sosial

Kedua. Sandiaga Uno ( Mantan wakil gubernur DKI Jakarta) Sebagai Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif

Ketiga. Budi Gunadi S. ( Terakhir jabatan wamen BUMN) sebagai Menteri kesehatan

Keempat. Yaqut Cholil Qoumas ( Ketua GP ANSOR) Sebagai Menteri Agama

Kelima. Sakti Wahyu Trenggono ( terakhir sebagai Wamen Pertahanan) meraih posisi  Menteri KKP ( Kelautan dan Perikanan)

Keenam . M. Lutfhi ( terakhir sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika) sebagai Menteri Perdagangan

Total ada enam Menteri baru Presiden Jokowi dalam reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju.

Ada nama yang mengundang banyak pertanyaan, Mengapa bukan dokter menjadi Menteri kesehatan? seolah ada sesuatu misteri yang tidak terungkap walaupun semuanya tahu bahwa itu adalah hak prerogatif Presiden.

Budi Gunadi Sadikin meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultat (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.

Budi mengawali kariernya menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Kemudian, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager hingga 1994.

Mulai 1994, ia pindah ke Bank Bali dan beberapa kali memegang sejumlah jabatan, di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.

Setelah itu, Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004. Selanjutnya, ia menjadi Executive Vice President Consumer Banking di Bank Danamon dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Pada 2006, Budi bergabung ke Bank Mandiri. Sebelum menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada 2013, jabatannya adalah Direktur Mikro dan Retail Banking. Pada tahun 2016, Budi menjadi Staff Khusus Menteri BUMN Rini Sumarno.

Related Posts:

PARKINDO 1945 GELAR PLENO PERDANA DPP

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Partai Kristen Indonesia {Parkindo) 1945 terus melakukan konsolidasi memperkuat basis massa guna kesiapan menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Alida Guyer, Ketua Umum Parkindo 1945 dalam Rapat Pleno DPP Parkindo yang berlangsung di Jakarta, Jumat (18/12). 

"Saat ini kami sudah mendapatkan informasi tentang kesiapan sejumlah kader untuk membentuk lima DPD di Indonesia Timur," Katanya. 

Rapat Pleno DPP Parkindo 1945 dihadiri sejumlah tokoh antara lain, John Toisutta, mantan anggota DPR 2004-2009, Prof. Dr. James Tangkudung. Dr Med. Mpd, dan Prof  Dr.Charles Polimpung. 

Menurut dia, konsolidasi akan terus dijalankan agar semakin solid.

"Beberapa provinsi di Pulau Kalimantan sudah siap bergabung membesarkan Parkindo 1945," Ujarnya. 
Max Mallen Tumondo, Sekjen DPP Parkindo 1945 mengatakan rapat konsolidasi sekaligus per kenalan jajaran pengurus.

"Konsolidasi berkembang untuk pembentukan infrastruktur partai, termasuk kesekretariatan," Katanya.

Related Posts:

PASTORAL VISIT PGI -BK KEPADA KORBAN DAN WARGA TERDAMPAK AKSI TERORISME DI SULAWESI TENGAH


 
KAIROSPOS.COM, SIGI PALU, SULTENG - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Pimpinan Gereja Bala Keselamatan (BK) Mengunjungi Korban dan Warga Terdampak Aksi Terorisme di Sulawesi Tengah.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pastoral terhadap anggota keluarga korban dan warga masyarakat terdampak aksi sadis terorisme di dusun Lewonu, desa Lembantongoa, kecamatan Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, pada 27 November 2020 lalu.
Bersama Pimpinan Bala Kesalamatan (BK), Kolonel Yusak Tampai dan Letnan Kolonel Alberth Sarimin, perwakilan Majelis Pekerja Harian (MPH-PGI), Pdt. Jimmy Sormin, Sekretaris Eksekutif Bidang KKC PGI, mengunjungi lokasi tempat terjadinya pembantaian warga gereja Bala Keselamatan, pada 2 Desember 2020. Di lokasi kejadian Pimpinan Bala Keselamatan dan Pdt. Jimmy sempat berkoordinasi dengan Kapolda Sulawesi Tengah serta tim gabungan TNI dan Polri yang sedang mengamankan lokasi kejadian dan memburu para pelaku teror. Tidak lupa para hamba Tuhan ini mendoakan aparat keamanan yang tengah bertugas tersebut.

Selepas mengunjungi lokasi kejadian, rombongan melakukan kunjungan pastoral ke para keluarga korban dan warga dusun Lewonu yang diungsikan di desa Lembantongoa. Mereka sangat trauma dan tidak ingin kembali ke rumahnya di dusun Lewonu, sore itu mereka tampak lesu karena ternyata sejak pagi belum sempat makan akibat terus-menerusnya berdatangan tamu dari berbagai tempat dan lembaga/organisasi untuk mengunjungi mereka
 
Di tengah ramainya kunjungan dari pihak pemerintah maupun lembaga-lembaga yang datang memberi bantuan, Pdt. Jimmy, Kol. Yusak dan Let-kol. Sarimin memberi penguatan kepada para keluarga korban dan masyarakat Lewonu di pengungsiannya melalui doa dan sapaan penuh penguatan.

Sebagai Komandan Teritorial BK, terhadap warga gerejanya dan warga dusun Lewonu lainnya Kol. Yusak menyampaikan rasa duka mendalam mewakili keluarga besar BK Indonesia maupun Internasional. Ia pun menekankan bahwa BK akan terus mengawal proses pemulihan kembali, serta bertanggung jawab hingga mereka mendapat tempat tinggal yang baru dan kehidupan yang lebih baik.

Pdt. Jimmy juga menyampaikan bela rasa dari MPH-PGI bahkan gereja-gereja anggota PGI di seluruh Indonesia yang turut mendoakan sejak hari kejadian. Duka warga BK dan dusun Lewonu adalah juga duka gereja-gereja di Indonesia; seraya mengingatkan betapa berharganya mereka bagi Tuhan dan warga gereja yang terus mengingat dalam doa-doanya.

Melalui kunjungan pastoral ini pula PGI dan BK menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
Pertama. Bahwa penyerangan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal (OTK) yang mengakibatkan korban meninggal sebanyak 4 (empat) orang serta terjadinya pembakaran 6 (enam) rumah warga dan satu rumah ibadah Gereja Bala Keselamatan - Pos Pelayanan Lewonu,  adalah tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima.

Kedua. Bahwa peristiwa ini adalah tindakan kekerasan murni dan tidak ada kaitannya dengan religious persecution/ persekusi agama.

Ketiga. Mengapresiasi upaya dan rencana pemerintah pusat dan daerah, bersama aparat TNI dan Polri, dalam menangani kejadian di dusun Lewonu dan melakukan pencarian para pelaku teror, serta rehabilitasi para keluarga korban dan warga masyarakat yang terdampak.

Keempat. Mengapresiasi pihak-pihak yang memberi perhatian dan bantuan kepada keluarga korban dan warga dusun Lewonu lainnya.

Kelima. Memohon perhatian dan kesediaan pemerintah maupun pihak-pihak yang ingin memberi perhatian dan bantuan agar memerhatikan pula kesehatan fisik maupun mental para korban yang lelah dan masih trauma, dengan mengatur waktu kunjungan, wawancara atau aktivitas lainnya.

Keenam. Meminta agar kejadian dan situasi warga Lewonu agar tidak dieksploitasi untuk kepentingan-kepentingan sepihak dan tidak bertanggung jawab.

Ketujuh. Potensi gesekan sosial dan ketidakamanan akibat berbagai bantuan yang diterima oleh keluarga korban harus diantisipasi, demikian pula keamanan masyarakat Lembantongoa pasca-penyerangan hendaknya terus menjadi prioritas pemerintah melalui TNI-POLRI.

 
Narahubung: 
Pdt. Jimmy Sormin – (PGI); 
Letkol. Albert Sarimin –(BK)

Related Posts:

STIJA GELAR WISUDA MAHAISWA/I DUA ANGKATAN


KAIROSPOS.COM
, Jakarta - Ditengah masa pandemi Covid-19 hampir semua Universitas atau Sekolah Tinggi  melaksanakan wisuda melalui daring berbeda dengan Sekolah Tinggi Injili Jakarta (STIJA) yang telah mewisuda 33 Mahasiswa/I pada Senin pagi (30/11/2020).

 Wisudawan dan wisudawati nampak ceria dan bangga, sekalipun dalam wisuda ini tidak didampingi oleh orang tuanya karena pandemi yang  berkepanjangan.

Wisuda Sekolah Tinggi Injili Jakarta (STIJA) dilaksanakan mulai dari pagi hingga siang hari dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat tercatat  ada 33 orang  mahasiswa/i  yang diwisuda semuanya dari prodi Sarjana Pendidikan Agama Kristen (SPAK).

Lebih jauh mengenai STIJA, Frans Ansanay S.H,. M.Pd menjelaskan sepanjang di bawah kepemimpinannya wisuda ini terhitung baru angkatan perdana, karena saat pandemic  maka para wisudawan ini diberi nama corona I dan corona II. Sebagai pimpinan Frans menegaskan  sebelum wisuda dilaksanakan menunggu izin perpanjangan dari kementerian agama dan itu sudah  dapat ijin dan  mendapatkan juga akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

“Dengan memperoleh BAN-PT sebagai dasar saya untuk mewisuda, sebab saya mau menghindari efek hukum undang-undang sekdiknas 2003”, terang Majelis Tinggi GKSI ini.

Sebelumnya terang Frans STIJA ini dalam mewisuda masih bergabung dengan STT Pokok Anggur, tetapi tahun ini STIJA sudah mandiri.

Mengenai wisuda yang dua angkatan itu, Frans memaparkan itu dilakukan karena situasi pademi covid-19 perlu membuat format yang pas dimana langkah-langkah pembinaan protokol kesehatan covid-19 harus dijalankan, selanjutnya adalah setelah kita mendapatkan aktifitasi dan ijin penyelenggaraan kementerian agama terlebih dahulu.


Dalam gelar wisuda ini berjumlah 33 para wisudawan dan wisudawati dari dua angkatan yakni angkatan tahun 2015 dan 2016, dari semuanya ini jurusan pendidikan Kristen S.PAK

Diakuinya bahwa sampai kini semuanya masih prodi pendidikan agama Kristen, ke depan baru akan dipertimbangkan apakah bisa membuka prodi teologia apa tidak. “Karena sekarang kan sistim baru prodi teologi, prodi kependetaan dan prodi PAK, jadi kependetaan dipisahkan dari teologi, karena itu kita akan berfikir tentang prodi kependetaan untuk pengembalaan jemaat-jemaat Gereja Keristen Setia Indonesia (GKSI)”, tukas ayah empat anak ini.

Lebih lanjut Frans menegaskan bahwa dalam sidang Sinode yang baru saja digelar sudah diputuskan tentang pendidikan agama Kristen ini, juga diberikan mata kuliah-mata kuliah pastoral teologi, sehingga tidak menjadi masalah kalau mereka akan memimpin jemaat untuk pelayanan di GKSI.

Sedangkan dalam penerapan sistem pendidikan di SIJA sendiri menggunakan ITE dalam arti belajar mandiri dan perpustakaan. “Kita ada lima ribu buku yang dibuat secara ITE. Jadi mahasiswa kita arahkan untuk mencari refrensi  lewat perpustakaan STIJA  secara ITE juga perpustakaan yang manual.Dosen-dosenpun diarahkan untuk mengajar seperti itu”, urainya panjang lebar.

Selain itu dalam pembelajaran lebih banyak menggunakan pola seperti kuliah dua arah yang di mana interaksi dilakukan antara pengajar dan yang diajar atau mahasiswa, jadi tidak lagi menggunakan pola manual, tidak seperti pengalaman beberapa perguruan tinggi teologi yang hanya duduk satu arah seperti diskusi

Beasiswa dan ikatan dinas bagi lulusan STIJA

Bagi mahasiwa STIJA semua mahasiswa dan mahasiswi mendapatkan beasiswa sebagai tindak lanjutnya mahasiswa tersebut ada ikatan dinas, dan sudah dipersiapkan fakta integritas yaitu kontrak dengan sekolah dan gereja. Memang dari awal sudah ditanamkan pemahaman tersebut kepada anak-anak, sehingga tidak ada pemikiran yang memberontak intinya mereka sudah menyadari dari awal. Makanya setelah wisuda sudah langsung penempatan baik di gereja-gereja maupun di lembaga-lembaga pendidikan.

Apa Harapannya STIJA?

Berbicara harapan ke depan Frans mengatakan terus meningkatkan mutu dan kwalitas akademis tetapi juga menjaga kualitas dosen-dosen dari S-2 dan S-3, bahkan kini para dosen banyak mengambil S-3 lagi,

STIJA juga meningkatkan terus sarana dan prasarana, seperti ada dua kampus A dan B bahkan kini sedang mengembangkan kampus C tinggal menunggu proses pembebasan lahan di Depok yang luasnya satu hektar daerah Tapos.

“Jadi kampus kami sudah tiga dan saya mau melirik prodi PGSD,Prodi PAUD, Prodi TK dan lainya, sehingga mereka lebih bermanfaat dilingkungan gereja dan masyarakat”, terangnya..

Kalau bidang pendidikan lebih ditekankan diakui Frans karena konsep pendidikan itu adalah konsep mendidikan Kristus. Kristus itu lebih banyak mengajar supaya mereka mengerti yang diajarkan.

Jadi pola alkitabiah kita gunakan dengan tetap memperhatikan  situasi perkembangan sekarang.“Oleh sebab itu ada materi materi tambahan yang kita berikan seperti tentang Pancasila,tentang undang-undang dasar 45 dan materi MKDU yang lain termasuk pemerintahan sebab nantinya mereka akan berhadapan pemerintah desa umumnya,”tegasnya serius

Diharapkan semua lulusan STIJA sudah mempunyai mintsed mengerti tentang bagaimana yang dilakukan bangsa dan negara, sampai basis paling bawah dimana mereka ada.jadi tidak membangunkan masyarakat yang kontrak produktif dengan negara tetapi mereka bermanfaat mengarahkan masyarakat lebih mengerti dengan negara.

Related Posts:

SIARAN PERS PPHKI ATAS TINDAK PIDANA TERORISME DI DESA LEMBAN TONGOA, SIGI, SULAWESI TENGAH

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Sehubungan dengan adanya dugaan Tindak Pidana Terorisme dalam bentuk pembunuhan sadis terhadap 4 (empat) orang warga (Yasa, Pinu, Naka dan Pedi), dan pembakaran 7 (tujuh) rumah para korban, serta 1 (satu) unit rumah yang patut diduga digunakan sebagai rumah ibadah, sebagaimana terjadi di Trans Levonu, Dusun 5 Tokelemo Desa Lembatangoa, Kec. Palolo, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 27 November 2020, dengan ini kami, Perhimpunan Profesi Hukum Kristiani Indonesia ("PPHKI") menyampaikan turut berdukacita dan penghiburan kepada para keluarga korban yang merupakan jemaat dari Gereja Bala Keselamatan dan sekaligus menyampaikan pernyataan sikap, sebagai berikut:
 
PPHKI mengecam segala bentuk Tindak Pidana Terorisme yang dapat dipicu oleh radikalisme, sebagaimana yang baru saja terjadi di Kabupaten Sigi tersebut, serta menaruh pengharapan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (“NKRI”);

PPHKI menghimbau masyarakat, tokoh agama, dan seluruh pihak terkait untuk tetap menghormati proses hukum, dan tidak terprovokasi dengan hasutan dari pihak-pihak yang hendak merusak persatuan dan kebhinnekaan bangsa, serta menyerukan upaya kita bersama  untuk melawan radikalisme dan terorisme di NKRI.

PPHKI memberikan dukungan doa dan moril kepada para aparat penegak hukum untuk segera mengungkap dan memproses hukum pihak-pihak yang seharusnya bertanggungjawab, serta menggunakan segala langkah/penindakan yang disediakan oleh Peraturan Perundang-Undangan RI guna mengatasi aksi terorisme tersebut.

Oleh karena peristiwa keji ini telah menjadi perhatian publik, baik di dalam maupun di luar negeri, maka demi tegaknya supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia, PPHKI memohon Yth. Bapak Presiden Joko Widodo dan Yth. DPR RI untuk segera merampungkan pembahasan Rancangan Peraturan Presiden Mengenai Pelibatan TNI Dalam Mengatasi Aksi Terorisme, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi UUD 1945. Tuhan memberkati.

Pernyataan ini ditandatangani di Jakarta, 30 November 2020 Oleh Ketua Umum Perhimpunan Profesi Hukum Kristiani Indonesia (PPHKI)
Fredrik J Pinakunary, SH, SE (Ketua Umum)  dan Hasudungan Manurung SH, MH (Sekjen).



Related Posts:

PERYATAAN SIKAP MAJELIS UMAT KRISTEN INDONESIA (MUKI) TENTANG TINDAKAN TERORIS DI LEMBATONGOAN, KABUPATEN SIGI, PROVINSI SULAWESI TENGAH

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Dukacita mendalam kembali terjadi lagi di bumi pertiwi, tindakan teror dan jeritan umat menggema dari Lembatongoan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dimana pembunuhan dan pembakaran rumah penduduk yang menelan korban jiwa 4 orang yang tidak bersalah meninggal dunia secara keji dan pembakaran rumah tempat tinggal yang juga digunakan sebagai tempat ibadah. Kejadian ini menimbulkan ketakutan dan kepanikan serta pengungsian dari masyarakat sekitar. Hal ini harus diantisipasi oleh aparat keamanan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat.
Memperhatikan kondisi dan situasi saat ini dan perlunya penanganan menyeluruh dalam kasus ini maka Dewan Pimpinan Pusat Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Rasa duka mendalam dan turut berbelarasa atas kejadian dan tindakan yang tidak berprikemanusiaan dari orang tak bertanggung jawab yang menimpah anggota jemaat Gereja Bala Keselamatan.
2. Mengutuk dengan keras segala bentuk kekerasan, tindakan teror, pembunuhan dan pembakaran rumah penduduk yang dilakukan kelompok teroris di Lembatongoan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Mendorong pemerintah untuk dapat menangani persoalan ini dengan cepat, secara transparan, profesional dan proposional sehingga kejadian teror seperti ini tidak terulang kembali.
4. Pemerintah dapat memberikan jaminan keamanan dan perlindungan serta kenyamanan bagi warga negara dan masyarakat Indonesia secara menyeluruh sehingga masyarakat dapat menjalankan kembali aktifitasnya sehari-hari tanpa ada kekhawatiran dan ketakutan.
5. Mengajak semua anggota dan simpatisan Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) dan elemen masyarakat dan umat Kristiani untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi pada berbagai berita-berita yang beredar di masyarakat dan juga memperhatikan sungguh-sungguh seruan dari pemerintah, organisasi kemasyarakatan, gereja dan atau organisasi keumatan lainnya yang memberikan kesejukan dan kedamaian dalam semua tindakan.

Kiranya Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Pengasih dan penyayang tetap melindungi pemerintah, rakyat Indonesia dan segenap wilayah negara kesatuan republik Indonesia. 

Jakarta, 28 November 2020
Djasarmen Purba, SH (Ketum)., Pst. Drs. Mawardin Zega, MTh (Sekjen)

Related Posts:

GERAKAN MENANAM POHON MANGROVE DI TELUK NAGA TANGERANG

KAIROSPOS.COM, Tangerang -  Pohon mangrove adalah salah satu jenis pohon yang biasa tumbuh di pinggiran pantai. Menanam Mangrove sangat penting dan berguna bagi ekosistem pinggir pantai, karena Mangrove merupakan tembok hidup untuk mencegah bencana tsunami. Karena itu, dalam rangka dirgahayu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke 6, dan juga bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia, DPD PSI kabupaten Tangerang menggelar aksi menanam pohon Mangrove, bekerjasama dengan Remaja Tabur Mangrove (RTM) di kecamatan Teluk Naga, yang diadakan pada hari Sabtu, 28 November 2020. “Aksi ini bukan hanya ceremonial sesaat. Tetapi ini bukti nyata PSI hadir dan kerja untuk rakyat, salah satunya di bidang lingkungan hidup. Kerjasama dengan komunitas Remaja Tabur Mangrove (RTM) dengan menanam Mangrove ini, juga untuk menghidupkan eduwisata di Kabupaten Tangerang, secara khusus di Teluk Naga”, sambutan bro Adrian A. Nugroho, SH, MH (ketua DPD PSI Kabupaten Tangerang).
Acara ini dihadiri oleh seluruh kader PSI Kabupaten Tangerang, juga unsur DPW PSI Banten, Komunitas RTM serta masyarakat sekitar. Dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta, kegiatan ini juga merajut kebersamaan dan soliditas pengurus serta kader PSI dengan masyarakat, melalui kegiatan senam bersama serta diakhiri dengan menanam 600 pohon Mangrove, yang dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan yang berlangsung sepanjang sore hari dan ditengah rintik gerimis hujan, tidak menyurutkan semangat kader PSI, komunitas RTM dan masyarakat untuk mengikuti sampai akhir aksi menanam Mangrove. 
Sebagai salah satu kader PSI, sis Yenni Ernauli SIdauruk, S.Ikom sebagai wakil sekretaris pengurus DPD PSI Kabupaten Tangerang mengatakan, ”Kepedulian dan peran PSI kepada masyarakat itu harus nyata, konkrit, bisa diukur dan harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan gerakan menanam Mangrove ini, masyarakat sekitar Teluk Naga merasakan manfaat kelestarian pantai dari bahaya abrasi, pantai terjaga dan menjadi destinasi wisata. Sehingga akhirnya menghidupkan ekonomi masyarakat sekitarnya.” Sementara bro Indrayanto dari divisi sosial DPD PSI Kabupaten Tangerang menjelaskan mengapa dipilihnya menanam Mangrove ini,” Hari ini mengadakan menanam Mangrove di Teluk Naga, dalam rangka ulang tahun PSI dan hari menanam pohon, guna merawat lingkungan yang ada. Itu bagian mencintai lingkungan. Karena menanam Mangrove itu banyak manfaatnya.” Di tempat yang sama dan ditemui secara terpisah, sekretaris DPC PSI kecamatan Teluk Naga, bro Markus, sebagai kader muda menyampaikan harapan, “PSI bekerjsama dengan semua pihak, mengadakan menanam Mangrove di daerah Teluk Naga, tepatnya di Tanjung Burung, untuk melestarikan lingkungan. Sebagai anak muda, kita harus peduli dengan lingkungan.” Marilah kita menjaga lingkungan untuk masa depan generasi bangsa dan ibu pertiwi. Salam Solidaritas...!!! (DSU)

Related Posts:

SERUAN PARKINDO 1945 TERKAIT TINDAKAN TEROR PEMBUNUHAN DAN PEMBAKARAN RUMAH PENDUDUK DI LEMBA TONGOAN, KABUPATEN SIGI, PROPINSI SULTENG


KAIROSPOS.COM, Sigi Sulteng - Kejadian luar biasa berupa kejadian teror di Lemba Tongoan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang menelan korban jiwa 4 orang meninggal dunia dibunuh secara keji dan pembakaran rumah tempat tinggal yang juga digunakan sebagai tempat ibadah di pemukiman penduduk, telah menimbulkan ketakutan, kepanikan dan pengungsian untuk menyelamatkan diri dari tindakan yang bisa berkelanjutan.
Mencermati kondisi dan situasi yang demikian Dewan Pimpinan Pusat Partai Kristen Indonesia dalam hal ini Alida Handau Lampe G selaku ketua umum menyerukan hal-hal sebagai berikut pertama, turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah, karena kasih, berkat dan karunia Tuhan Yesus selalui menyertai dan memberi kekuatan dan ketabahan dalam kondisi duka yang tidak tertanggungkan secara manusia.
Kedua, Mengutuk dengan keras segala bentuk kekerasan, tindakan teror, pembunuhan dan pembakaran rumah penduduk serta berbagai kejahatan lainnya yang dilakukan sebagaimana yang terjadi di Lemba Tongoan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Ketiga dalam upaya menjamin keamanan dan keselamatan rakyat, meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini TNI dan POLRI agar mengambil tindakan penegakan hukum dan pemberian perlindungan kepada rakyat dan sekaligus menangkap pelaku tindakan teror yang masih melarikan diri dan berkeliaran disekitar wilayah kejadian perkara.
Keempat mengajak semua elemen masyarakat dan umat Kristiani, anggota dan simpatisan Partai Kristen Indonesia 1945 (Parkindo 1945) untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi pada berbagai berita-berita yang beredar di masyarakat. Memperhatikan sungguh-sungguh setiap seruan yang disampaikan berbagai organisasi kemasyarakatan atau organisasi keumatan lainnya yang menyejukan dan mendamaikan.
Kelima,Mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, tidak mudah terprovokasi dan dicerai beraikan oleh situasi yang terjadi, baik terhadap isu-isu provokatif dan berita-berita yang belum tentu kebenarannya (hoaks) sehingga penanganan tindakan teror yang terjadi ini dapat diselsaikan oleh aparat penegak hukum.

Kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih dan penyayang tetap melindungi pemerintah dan rakyat Indonesia yang kita cintai.

Demikian seruan yang disampaikan Ketum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kristen Indonesia 1945 Alida Handau Guyer di Jakarta, 28 November 2020.

Related Posts:

PEMBANTAIAN ALA ISIS DI SULTENG KETUM PGI BERKOMENTAR

KAIROSPOS.COM, Sulteng - Saya sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulteng, di mana Rumah ibadah Bala Keselamatan dan 6 rumah dibakar, 4 warga dibunuh secara sadis.
Saya mengungkapkan belarasa kepada keluarga yang ditinggal dan umat Bala Keselamatan. 

Peristiwa yang sangat mengenaskan seperti ini mengingatkan kita akan beberapa kejadian berulang yang secara sporadis terjadi di daerah Sulawei Tengah. 

Terkait dengan ini saya sangat memohon agar  aparat keamanan menuntaskan sisa-sisa kombatan teroris, agar masyarakat bebaa dari ancaman teror, khususnya di sekitaran Poso dan Sigi. Kehadiran Negara diperlukan di seluruh pelosok negeri untuk memulihkan rasa aman dalam diri masyarakat. 

Saya juga mengimbau masyarakat, khususnya di lokasi kejadian, untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan masalah ini sepenuhnya kepada aparat.marioah kita semua bahu membahu menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama. Demikian surat terbuka yang diterima kairospos.com dari  Ketum PGI Pdt. Gomar Gultom.

Kronologis Pembantaian sadis ala ISIS.

Empat orang dibunuh, di antaranya dipenggal dan satunya dibakar. Sebuah gereja berupa pos pelayanan dan enam rumah jemaat juga dibakar di Palu, Sulawesi Tengah.

Pelakunya orang tak dikenal (OTK), sementara para korban adalah anggota jemaat Pos Pelayanan Lewonu, Gereja Bala Keselamatan.

Peristiwa tragis itu persisnya terjadi di Desa Lemba Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020), sekitar pukul 08.00 Wita. Lokasi kejadian terpencil.

Peristiwa ini beredar sejak Jumat siang di aplikasi pesan WhatsApp dan telah terkonfirmasi, seperti dikutip dari situs media online lokal di Sulteng, Media Alkhairaat Online, Sabtu,  (28/11/20).

“Gedung gereja Pos Pelayanan Lewonu Lemba Tongoa dibakar habis. Enam unit rumah jemaat dibakar, dan empat orang jemaat meninggal,” kata Frits Kandori kepada Alkhairaat Online.

Frits Kandori menyampaikan belasungkawa kepada Keluarga Besar Gereja Bala Keselamatan (BK), khususnya keluarga korban pembunuhan oleh OTK di Lembantongoa.

“Kami mengutuk keras semua tindakan kekerasan brutal sehingga menimbulkan korban jiwa. Kami sangat mengharapkan perhatian yang sungguh-sungguh dan serius dari pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sulteng untuk bisa memberikan rasa aman dan damai bagi semua masyarakat,” kata Frits Kandori.

Sebagai umat kristiani, kata dia, pihaknya meminta kepada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, untuk memberikan perhatian khusus mengenai hal ini, agar mereka bisa menyambut masa raya Natal dengan damai.

Kantor Berita Antara juga telah mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada Sekretaris Desa Lemba Tongoa, Rifai.

Kata Rifai, keempat jenazah tersebut masih berada di lokasi kejadian dan belum di evakuasi.

“Dari informasi saya dapatkan ada empat orang. Itu mertua, anak, menantu,” katanya kepada Antara.

SultegNews menginformasikan bahwa Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama bersama sejumlah personel telah datang ke lokasi kejadian.(*)

Related Posts:

Alida Handau Guyer Terpilih Aklamasi Ketum PARKINDO 1945

KAIROSPOS.COM, Bandung – Tepat pukul 16.00 Wib Kongres Luar Biasa Parkindo 1945 yang berlangsung di Bumi Sangkuriang, Ciumbileut, Bandung secara aklamasi memilih Alida Guyer untuk menjabat Ketua Umum Parkindo 1945 periode 2020-2025.

Ketua Umum Parkindo 1945 ini terpilih setelah pimpinanan sidang mengetuk palu usai floor (peserta sidang of side dan virtual) setuju secara aklamasi menerima  calon tunggal Alida Guyer untuk memimpin Parkindo 1945 periode 2020-2025.

“Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, atas amanat dan kepercayaan semua peserta sidang untuk mempercayakan ketua umum saya emban. Apalagi kepercayaan ini bertepatan hari Pahlawan dan HUT ke-75 Parkindo 1945. Saya mengajak semua pihak yang memiliki potensi untuk bersama-sama memajukan Parkindo 1945,” tegasnya sesaat setelah terpilih.

Jalannya persidangan berlangsung baik meski sempat sedikit alot, karena beberapa hal harus di skors karena terkendala koneksi jaringan internet, dari 27 DPD yang sangat antusias mengikuti persidangan KLB Parkindo 1945. Dalam persidangan, pimpinan sidang sementara dan pimpinan sidang mengeluarkan 12 SK berkaitan dengan putusan persidangan.

Sesaat usai terpilih, peserta daerah yang mewakili tiap wilayah Indonesia diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terpilihnya Alida Guyer.

Tampil pertama Apollo dari Alor mengucapkan selamat atas terpilihnya Alida. “Mohon dimaafkan Bu Ulida kalau kami dari daerah selama persidangan sering interupsi tadi, itu semata demi kebaikan Parkindo 1945, kami ucapkan selamat kami harap ketua umum agar partai kita bisa duduk di Senayan 2024,” ujarnya tulus.
Senada dengan itu, mewakili Indonesia Barat, Elisabet Koamaseh asal Sumut juga mengungkapkan pujiannya terpilihnya kembali Alida. “Kami dari Sumut siap berjuang bersama dengan ibu Alida Guyer,” dukungnya. Elisabet cukup dikenal di Sumut sebagai seorang dosen dan praktisi politik yang cukup aktif mengatakan "Jika PDIP punya bunda Mega maka kami di Parkindo 1945 punya bunda Alida" terangnya.

Sementara dari Indonesia Tengah tampil Awan Datu dari Sulut juga menyampaikan terima kasih dan memberikan pesan-pesannya di pundak Ketua Umum Parkindo 1945.

Demikian juga dari NTT, “Selamat, semoga Ibu ketum bisa membawaa partai ini tidak hanya sebatas nama, tidak hanya kuat di pusat tapi juga di daerah. Semoga 1-2 tahun ke depan ke Parkindo layak mengikuti pemilu.
Ditutup dengan DPD dari Papua Barat.

“Puji Tuhan, di tengah dinamika persidangan Ibu Alida terpilih Ketum Parkindo 1945. Di sini sudah malam, kami masih semangat mengikuti sidang KLB ini. Kita berharap Parkindo 1948 bisa berjaya kembali di Indonesia,” Tutupnya.

Setelah mendoakan ketua umum, KLB diakhiri dengan ibadah penutupan dan dilanjutkan dengan merayakan HUT ke-75 Parkindo 1945. “Sekali lagi dari kota Parahyangan Bandung Parkindo 1945 bergeliat.”

Related Posts:

RAKERNAS V TAHUN 2020 PEWARNA INDONESIA 1-3 DESEMBER 2020

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Dalam rangka peningkatan kinerja organisasi dan penyusunan program kerja Pewarna Indonesia pada Selasa-Kamis 1-3 Desember 2020 menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas ke V) bertempat di Villa Habitat Hills Cilember, Cisarua, Bogor, Barat. 

Rakernas Ke V mengangkat Tema "Karya Warna dalam Pergumulan Bangsa" terambil dari firman Tuhan Markus 1:3. Dengan sub tema "Peran Pewarna dalam Partisipasi Politik Umat Nasrani". 

Pewarna Indonesia menyadari bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara membutuhkan banyak Karya nyata yang akan memberi Warna. Karya nyata Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia tidak berhenti pada karya tulis atau pemberitaan dari anggotanya. Tapi juga dengan peran-peran strategis yang dibutuhkan umat Nasrani, Pimpinan Umat Nasrani, lembaga-lembaga ke-Umat-an, Pemerintah Pusat dan Daerah. Dengan demikian Pewarna Sesuai dengan visi misinya berhak dan berkewajiban untuk mengambil bagian dalam pergumulan Bangsa dan negara Indonesia.

Ketua Panitia Rakernas V Tahun 2020 Martinus T. Deen mengucapkan terima kasih kepada DPP yang mempercayakan dirinya memimpin kepanitian untuk mempersiapkan Rakernas ini. Rakernas ini merupakan agenda tahunan.Selain mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan selama ini, juga menyusun program yang akan dikerjakan kedepan.
Semoga pada Rakernas ini muncul ide-ide yang lebih baik lagi dan terarah sesuai kondisi yang ada dan dapat mengimplementasikan sesuai dengan tema besar Dalam Kongres II Pewarna. Selain itu,kiranya melalui Rakernas ini kita dapat menyatukan persepsi demi suksesnya semua program kerja dan kemajuan organisasi.

Menurut Ketua DPD Riau Pewarna Indonesia Raya Desmawanto Nainggolan Rakernas penting sebagai sarana strategis evaluasi perjalanan organisasi dan proyek program organisasi. Meski di tengah pandemi, namun pewarta Kristiani tetap bekerja efektif dan aktif. Rakernas Pewarna menjadi indikator kehidupan organisasi wartawan Kristen yang eksis berkelanjutan.

Senada dengan Ketua DPD Riau, Johan P. Silaban ketua DPD DKI Pewarna Indonesia mengatakan dengan rakernas V Pewarna Indonesia membawa kita pada roh jurnalistik Kristen sejati. "Kami Pewarna DKI Jakarta mendukung dan Semoga sukses berjalan Dengan Lancar", harapnya.

Harapan besar untuk rakernas V disampaikan oleh Kefas Hervin Devanda ketua DPD Jawa Barat. "Saya berharap Rakernas kali ini sebagai Momentum penting dalam dinamika Organisasi Pewarna Itu sendiri baik dalam Hal Internal maupun Eksternal, dalam hal Tatakelola organisasi Lebih bersinergi lagi setiap program yang di dibuat selaras dengan DPP dan DPD terjadi singkronisasi yang baik,oleh karena itu hal - hal yang belum di atur mungkin bisa diatur melalui petunjuk teknis (juknis) atau peraturan organisasi (PO) yang di buat agar ada kordinasi yang baik utk Pewarna Itu kedepan, oleh karena itu DPP harus mampu juga menjadi Orang Tua yang baik untuk DPD - DPD Pewarna yang sudah terbentuk ini mari kita sukseskan Rakernas Pewarna agar dapat mewarnai dinamika di NKRI ini ".

Sementara Ketua DPD Sulawesi Utara Pewarna Indonesia Sisco Manossoh mengapresiasi kepada panitia penyelenggara Rapat kerja nasional (Rakernas) PEWARNA INDONESIA karena di pandang penting guna membahas program-program kerja satu tahun ke depan. 
Diharapkan Rakernas PEWARNA INDONESIA tahun ini dapat berjalan dengan sukses. Untuk itu, kami mendorong teman-teman DPD PEWARNA daerah lainnya bersama-sama kita majukan dan besarkan organisasi PEWARNA INDONESIA untuk mewarnai NKRI ini.

Sebagai Ketua DPD PEWARNA Provinsi Papua, Richard J Mayor, S.I.Kom, saya menyampaikan selamat atas terinsiasi dan terlaksananya Rakernas Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia) ke-V 2020, yang sedianya dilaksanakan, pada 1 Desember hingga 3 Desember 2020, di Bogor, Jawa Barat

Sebagai pesan bersama untuk kita, tapi juga pesan persaudaraan dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, 
bahwa waktuNya semakin nampak, dan terangNya mulai bercahaya bagi pengutusan hamba-hamba yang diberikan telanta untuk mewartakan kabar baik dan benar bagi khalayak.

Hajatan dari Rakernas ini, adalah momentum baik bagi kami untuk pengembangan program dan pengembangan potensi wartawan Kristen ke depan.

Salam hormat buat panitia pelaksana, yang telah mengagendakan Rakernas Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia), 1 Desember hingga 3 Desember 2020, di Bogor, Jawa Barat. 

Kami sampaikan maaf, sebab wabah pandemi ini, kepengurusan DPD Pewarna Papua, belum ada pelantikan. Tuhan memberkati.

Rangkaian Rakernas akan di isi dengan Fokus Group Diskusi (FGD) secara online dan offline mengangkat topik "Peran Pewarna Indonesia dalam Partisipasi Politik Umat Nasrani memghadirkan Pembicara dan Penanggap dari Pimpinan Parpol dan Lembaga sosial kemasyarakatan. Yaitu 
Alida Hande Lampe ketum Parkindo 45, Apri Hananto ketum PID dan penanggap Yohanes Handoyo B ketum Vox Point. Harsanto Adi Ketum API, Djasermen Purba Ketum MUKI, Karel Albert Ralahalu Ketum Senkrisindo, Pdt Japarlin Marbun dari BAMAGNAS, Hendrick Yance Udam Ketum GERCIN , Jefry Tambayong ketum GMDM, Kamaruddin Simanjuntak ketum PDRIS, Nico Siahaan anggota DPR RI. Selain Pembicara ada juga tokoh-tokoh Nasrani yaitu, Pdt. DR. John Weol ketum GPdI, Pdt. DR. Anton Tarigan, Sahat Sinaga, Gunawan, Hasudungan, Prof. DR.dr.James Tangkudungan, SportMed.M.Pd, Frederick Pinakunary ketum PPHKI, pengacara senior Jahmada Girsang, Padmono dan John Panggabean. Dan di acara pembukaan akan ada orasi Kebangsaan oleh DR. Tri Adhianto Wakil Walikota Bekasi. 

Rakernas Pewarna Diwarmai banyak tokoh dari berbagai latar belakang profesi dan praktisi, yang mencerminkan kesatuan dalam kebersamaan.

Related Posts:

SEKJEN MUKI: DITAHUN KE-VII MUKI MEMBERIKAN PENGHARGAAN


KAIROSPOS.COM, -Jakarta. HUT ke-tujuh MUKI dirayakan secara sederhana di kantor DPP MUKI Gedung LAI Salemba Jakarta Pusat (20/11/2020). Hadir di kantor MUKI beberapa fungsionaris MUKI diantaranya Sekjen DPP MUKI Drs. Mawardin Zega, MTh., didampingi dua orang Wasekjen Joice Ester Raranta, MTh dan Fatmawati Manao, SE., dan Bendum MUKI Kamarudin Simanjuntak, SH., hadir fungsionaris lainnya Dra. Notje Mesangi, M.Hum., MTh., selaku Wakil Ketua Departemen Perempuan dan Anak serta Winarno, SH., MH., selaku Wakil Ketua Dewan Pengawas dan beberapa tamu lainnya sebagai undangan. Perarayaan HUT ini dilakukan secara semi virtual, sebagian besar pengurus MUKI mengikuti HUT MUKI melalui aplikasi zoometting.
Kegiatan ini diawali dengan doa syukur dan renungan firman yang dilayani oleh Ketua DPW MUKI Yogyakarta Pdt. Albert Yusuf Lengke dan diteruskan dengan paparan sejarah MUKI oleh Pendiri MUKI Ir. Bonar Simangungsong, MSc yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pengawas MUKI. Acara lanjutan adalah sambutan mewakili Dewan Penasehat yang disampaikan oleh Pdt. J. D. Sihite, MA dan sambutan Ketua Umum DPP MUKI Djasarmen Purba, SH. Pada intinya sambutan-sambutan yang disampaikan bentuk ucapan terima kasih bahwa sampai saat ini MUKI telah menjadi organisasi yang berhasil baik dalam penataan administrasi maupun sebagai organisasi yang menyerap dan menyalurkan aspirasi umat yang membutuhkan.
Ketua Umum MUKI Djasarmen Purba, SH., menyampaikan bahwa capaian organisasi MUKI tahun ini adalah terpenuhinya kewajiban administrasi organisasi sesuai tuntutan Undang-Undang Ormas. Dengan tercapainya ketentuan dimaksud, maka MUKI adalah satu-satunya organisasi keumatan Kristen yang umum yang memenuhi ketentuan Undang-Undang sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 23., 24., 25 UU Ormas No.17 tahun 2013. Mari kita jaga dan bangun MUKI sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
Sekretaris Jenderal MUKI Drs. Mawardin Zega, MTh., menjelaskan bahwa ini adalah perayaan pertama ulang tahu MUKI sejak berdirinya. Dan untuk menandai sebagai yang pertama DPP MUKI telah memutuskan memberikan penghargaan kepada DPW Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota yang berprestasi yang ditandai dengan memenuhi portofolio serta melakukan kegiatan internal dan eksternal di wilayah dan daerahnya masing-masinng. Lebih lanjut Sekjen MUKI menjelaskan DPW MUKI berprestasi yang menerima penghargaan yaitu DPW MUKI Sulawesi Utara., DPW MUKI Kalimantan Timur., DPW MUKI Jawa Timur., DPW MUKI Yokyakarta dan DPW MUKI Lampung., sementara DPD yang menerima penghargaan adalah DPD MUKI Lumajang., DPD MUKI Minahasa Utara., DPD MUKI Bantul., DPD MUKI Waykanan dan DPD MUKI Nias Selatan.
Lebih lanjut Sekjen MUKI juga mengatakan sebaoan penghargaan kepada DPW dan DPD juga diberikan penghargaan kepada perorangan yaitu kepada Ketua Umum MUKI Periode 2013-2016 Laksma TNI (P) Ir. Bonar Simanungsong, MSc dan Sekretaris Jenderal MUKI Periode 2013-2016 Drs. Joni Pidel Patandung, MM., juga diberikan penghargaan kepada Pencipta MARS MUKI masing-masing kepada F. Dian Hulu, SH saat ini Ketua Dewan Pengawas DPD Kota Bekasi dan Mawardin Zega, MTh yang saat ini selaku Sekjen MUKI. Penghargaan lainnya juga diberikan masing-masing kepada Ketua Pelaksana Institut Politik Kebangsaan Ragi Carita MUKI Joice Ester Raranta, MTh yang saat ini menjabat Wasekjen 2 DPP MUKI dan juga kepada Ketua Panitia Panitia HUT MUKI Fatmawati Manao SE., yang saat ini menjabat sebagai Wasekjen 3 DPP MUKI.
Puncak acara adalah perayaan ulang tahun dengan acara pemotongan kue ulang tahun yang kemudian disusul dengan doa bersama untuk MUKI. Kegiatan yang dihadiri seluruh fungsionaris MUKI se-Indonesia yaitu Pimpinan DPW, DPD dan Anggota DPP MUKI juga dihadiri oleh Penasehat dan Pengawas MUKI dimulai dari pukul 15.00 diakhiri dengan doa pada pukul 17.30. #mukidamaimukijaya.

Penulis/Editor: MZ

Related Posts:

Fasilitasi Pembangunan Lima Workshop, Sekum GAMKI: GAMKI Hadir Untuk Kepentingan Masyarakat dan Gereja

KAIROSPOS.COM, Riau - Pembangunan Gedung Workshop Teknik Las di Kompleks HKBP Sion Muara Fajar, Rumbai, Riau dimulai. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama, Senin (9/11/2020).

Gedung berukuran 160 meter persegi ini adalah bantuan program Kementerian Tenaga Kerja dalam upaya mencetak tenaga terampil di bidang teknik las. Program ini disalurkan melalui Yayasan Terpadu Sion Muara Fajar bentukan gereja tersebut.

Pimpinan HKBP Distrik XXII Riau, Pdt. Mangantar Tambunan, M.Th mengucap penuh syukur atas program tersebut. Ia berterima kasih kepada Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang memfasilitasi pengajuan bantuan yang dapat mencetak SDM kompeten dan terampil.

"GAMKI telah membuktikan dirinya sebagai anak yang lahir dari gereja memberi tindakan nyata," ungkap Mangantar yang juga Ketua PGI Wikayah Riau dalam sambutannya di hadapan Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat yang juga hadir.

Acara sederhana yang diawali kebaktian dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut berlangsung khidmat. Mangantar didaulat meletakkan batu pertama yang pertama didampingi Pendeta Resor HKBP Sion Muara Fajar, Pdt. Rustam Adolf Tambunan.

Peletakan batu pertama disusul Sekum DPP GAMKI, Sahat Sinurat bersama Ketua DPP GAMKI Bidang Ketenagakerjaan, Paul Pasaribu dan Ketua DPD GAMKI Riau, Roy Manurung. Dilanjutkan Anggota DPRD Pekanbaru, Krisman Hutagalung dan perwakilan dari organisasi Kristen di Riau, Ketua Perkumpulan Senior GMKI Riau, Raya Nainggolan dan Winton Parapat dari PIKI Riau.

Pdt. Rustam mengakui kehadiran pemerintah untuk gereja. Menurut dia, selama ini keterbatasan informasi menjadi faktor penghalang gereja mendapat program bermanfaat dari pemerintah.

Selain itu, kelengkapan dokumen sangat penting. "Kita sadari perlunya kelengkapan dokumen. Jadi kalau ada bantuan program seperti ini, kita siap," kata Rustam.

Sahat Sinurat mengatakan, GAMKI saat ini berusaha untuk memfasilitasi gereja dan komunitas dalam mendapatkan bantuan program pemerintah. Menurut dia, banyak program pemerintah yang bisa diperoleh, namun selama ini gereja dan komunitas Kristen minim mendapatkan informasi.

"Sebenarnya banyak program dari pemerintah, tapi kita jarang mendapatkan informasi. Disini peran dari GAMKI dan lembaga-lembaga di pusat untuk hadir menjadi jembatan dan fasilitator agar program-program bermanfaat dari pemerintah dapat dirasakan untuk kepentingan masyarakat dan daerah di daerah," pungkas Sahat yang juga merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI ini.

Untuk tahun 2020 ini, GAMKI berhasil membantu pembangunan lima Balai Latihan Kerja komunitas dari program Kementerian Tenaga Kerja. Lembaga yang mendapatkan bantuan pembangunan BLK komunitas ini antara lain Yayasan Sion Terpadu HKBP Muara Fajar Riau, HKI Pusat di Pematangsiantar Sumut, YBKP GKJW Cabang Pare Kediri, Yayasan Maha Bhoga Marga GKPB Bali, dan GPM Klasis Ambon Timur.

Related Posts: