KAIROSPOS.com, Jakarta - Wilhelmus Latumahina Ketua Umum Persatuan Masyarakat Kristen
Indonesia Timur (PMKIT) menanggapi wacana pemulangan kembali WNI eks
kombatan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) ke Indonesia. Melalui siaran persnya tanggal 8 Februari 2020 menyampaikan sebagai berikut:
Belakangan ini tengah
menjadi sorotan dari masyarakat luas. Mengutip dari berbagai sumber pemberitaan
di media massa dalam beberapa hari terakhir, Persatuan Masyarakat Kristen
Indonesia Timur (PMKIT) memperoleh informasi bahwa terdapat 600 WNI mantan
pengikut ISIS yang kini ditahan di 3 kamp penampungan yang ada di Suriah.
Selaku mitra pemerintah yang
menjunjung tinggi semangat persatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD’45,
PMKIT hendak menyuarakan dan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk tegas menolak pemulangan kembali WNI eks ISIS
ke Indonesia.
PMKIT memandang, Pemerintah perlu
mempertimbangan bahwa ada harga mahal yang harus dibayar jika pemulangan
tersebut dilakukan, baik hari ini maupun di masa yang akan datang. Apalagi
sebagian besar dari WNI yang dimaksud terbukti terpapar ideologi asing, bahkan pernah
aktif sebagai Petempur Teroris Asing (Foreign
Terrorist Fighter/ FTF), yang secara sadar dan sukarela mau memberi diri
ikut berperang untuk membela ideologi lain. Padahal, jelas-jelas ideologi yang
mereka yakini sangatlah bertentangan dengan falsafah hidup bangsa Indonesia,
yakni Pancasila.
Dengan hadirnya kembali para eks
ISIS ini di Indonesia amat berpotensi menambah jumlah ‘sel tidur’ eks ISIS di
Indonesia. PMKIT khawatir, kehadiran mereka dapat menjadi ancaman bagi keutuhan
NKRI di masa yang akan datang. “Anggota ISIS yang berasal dari
WNI yang adalah pengkhianat terhadap bangsa dan negara, serta Pancasila. Untuk
itu PMKIT menolak kepulangan mereka ke Indonesia,” demikian disampaikan Ketua
Umum PMKIT, Wilhelmus Latumahina, di Jakarta, pada Sabtu (08/02/2020).
Di sisi lain PMKIT juga
mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang mau mendengar masukan dari para jajarannya
untuk tidak melakukan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Bersama dengan
masyarakat Indonesia lainnya, PMKIT mendukung segala upaya Pemerintah sebagai
garda terdepan dalam menjaga muruah dari Pancasila dan keutuhan NKRI. “Jangan
pelihara ‘binatang buas’ atau berbisa di dalam ‘rumah tangga’ kita, berbahaya,”
tambah Wilhelmus.
0 Response to "PMKIT Minta Pemerintah Bersikap Tegas Tolak Pemulangan Eks ISIS"
Post a Comment