Add caption |
Suasana meriah dihadiri semua pejabat aras gereja seperti Ketua Umum PGI Gomar Gultom, pejabat PGPI, dan pejabat utusan dari gereja lain termasuk hadir pula Ketum PSI Grace Natalie.
Ronny Mandang berharap gereja GKRI Karmel semakin mengakar dan semakin tinggi. Seperti dalam Alkitab yang bercerita tentang pohon yang tertanam kuat, tumbuh, dan berbuah.
Saat ditanyai mengenai jumlah jemaat gerejanya, Ia mengatakan "saya bukan orang yang senang dengan jumlah, saya lebih senang membentuk seseorang dan mengutus seseorang."
Pdt. Ronny Mandang mengatakan, meski gereja nya kecil, tapi selama 24 tahun sudah 17 pendeta yang berhasil diutus untuk melayani dan telah mengutus 16 penginjil yang setara dengan guru injil.
"Pesan saya untuk gereja dan untuk kita semua, yang tepenting bukan jumlah-jumlah tapi kedalaman iman kita. Untuk apa besar atau ramai tapi dangkal" ucap Ronny Mandang.
Ronny Mandang menegaskan, lebih baik membentuk 1 orang, mulai dari lahir baru, komitmen, dan mau melayani kapanpun dan dimanapun.
Semua orang dalam gereja ini tangannya harus kotor, artinya setiap orang harus melayani. Mengakar, bertumbuh dan berbuah.
"Kita kalau ngajar orang harus betul-betul injili, saya tidak suka yang meriah-meriah tapi tak jadi" ucap Ronny Mandang.
Saat ditanyai mengenai persiapan Munas PGLII dan calon yang akan melanjutkan kepengurusan, Pdt. Ronny Mandang menyampaikan bahwa munas itu bukan sekedar memilih kepengurusan.
"Munas ini kita lebih fokus untuk mengevaluasi program-program yang sudah berjalan dan merumuskan program-program yang akan dijalankan dikepengurusan selanjutnya, terakhir baru kita pemilihan kepengurusan" ucap Ketum PGLII.
"Kepengurusan terpilih tugasnya adalah melaksanakan mandat dal munas, artinya kalau munasnya berbobot, kepengurusan juga akan berbobot" terang Ronny Mandang.
0 Response to "Pdt. Ronny Mandang Ketum PGLII Rayakan HUT ke 64 Tahun"
Post a Comment