KAIROSPOS.com, Jakarta - Dr. Herry Saragih berwacana akan bentuk Sentral Kristen Indonesia (SENKRISINDO) Suatu organisasi Kristen yang dapat memberikan sumbangsih kepada Ibu Pertiwi,
target pembentukan awal akan dimulai dari Indonesia Timur, Papua, NTT, Maluku, dan Sulut. Pertama yang harus dipetakan adalah potensi sumber daya alam diwilayah masing deikian petikan wawancara dengan Dr. Herry Saragih yang juga ketua OKK Asosiasi Pendeta Indonesia Jumat (24/07/2024).
Herry Saragih mengatakan "Sentral Kristen Indonesia (SENKRISINDO) akan mengakomodir seluruh unsur yang ada didalamnya. Yaitu anak-anak Tuhan yang mengimani bahwa Injil adalah kekuatan Allah (Roma 1:16).
Dicetuskan pada hari Sabtu tanggal 18 Agustus 2018, ada keprihatinan melihat kantong-kantong Kristen masih jauh tertinggal, khususnya wilayah Timur.
Diharapkan adanya Sentral Kristen Indonesia bisa menjawab persoalan tersebut, dengan menyatukan anak-anak Tuhan bersinergy dalam wadah Sentral Kristen Indonesia (SENKRISINDO) untuk melakukan perubahan di wilayah tersebut dan wilayah lainnya. Sehingga ke kristenan boleh ambil bagian dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kita dan ikut serta dalam melanjutkan pembangun bangsa. Yaitu dengan cara menyatukan seluruh unsur didalamnya" terangnya.
Herry Saragih melanjutkan "Adapun unsur-unsur tersebut meliputi :Unsur TNI/POLRI, Unsur Legislatif, Unsur Yudikatif, Unsur Birokrat, Bankers, Lawyers, Tenaga Ahli, Praktisi Hukum, Akademisi, Aras, Ormas, Anggota DPR/DPRD/DPD. Kesehatan, Tehnik, IT, UKK, Pertania, Kehutanan, Unsur Tambang. Seluruh unsur tersebut dapat bersinergy didalamnya.
Didalam merencanakan dan menyatukan persepsi, perlu ada group WA Sentral Kristen Indonesia untuk terus memikirkan, membicarakan, melihat peluang sehingga ada sesuatu yang diagendakan kedepannya.
Personal yang ada di group ini dapat juga mengalang teman lainnya yang seiman, yang memiliki kepedulian (empati), mau mengobarkan waktu dan pikirannya terhadap umat yang tertinggal di wilayah timur dan wilayah lainnya.
Untuk itu bagaimana mensinergikan seluruh unsur anak-anak Tuhan yang ada di bangsa ini, mau bersama-sama mengalang rencana yang besar, dengan fokus mengembangkan /meningkatkan kehidupan (ekonomi) khususnya di kantong-kantong Kristen.
Sehubungan hal tersebut kita perlu menyatukan persepsi, agar group ini berkwalitas, mari kita bersama menyusun langkah awal apa yang harus dilakukan.
Dalam menyusun langkah-Langkah tersebut, tidak lepas dari visi dan misi organisasi.
Adapun Visi dan Misi daripada Sentral Kristen Indonesia. Visi: Menjadi Wadah Organisasi Untuk Mensejahterakan Umat Allah Bagi Kepentingan Bangsa
Misi yaitu : Melihat kesempatan wilayah yang akan dibangun, dipetakan, dan dibuatkan studi kelayakan (feasibility study), dan di ajukan kepada pemerintah setempat (Gubernur, Bupati). Mencari peluang dengan melibatkan phak ketiga dalam hal progres tersebut. Melakukan FGD untuk menambah wawasan.
Mencari CSR untuk membiayai progres tersebut" terangmya
"Tujuan yaitu :Membangun wilayah Timur dan lainnya, baik SDM, Potensi sumber daya alam (parawisata), sumber daya bumi, hutan, laut serta potensi lainnya untuk mendukung pembangun, guna mensejahterakan umat Tuhan dan masyarakat setempat. Menyatakan bahwa Injil adalah Kekuatan Allah
Herry mengulas rencana strategisnya "Renstra (rencana strategis),
Ini bisa kita tuangkan dalam periode tahun 2020 - 2045. Langkah yang akan dilakukan : Untuk jangka pendek periode 2020 - 2025. Pertama fokus kantong Kristen yaitu Papua, Papua Barat, NTT dan wilayah lainnya.
Kedua Bina hubungan dengan Gubernur, dan para Bupati, kepala suku/adat setempat. Ketiga Menginventarisir persoalan setiap wilayah, dan apa yang sudah dilakukan pada wilayah tersebut. Keempat Menginventalisir potensi setiap wilayah " terangnya.
Dr. Herry Saragih Akan bentuk Sentral Kristen Indonesia (SENKRISINDO) |
Ini adalah pekerjaan besar, secara akal manusia ini suatu hal yang mustahil dapat kita lakukan, tetapi Tuhan Yesus berfirman Apa Yang Ada Padamu yang ada di Sentral Kristen Indonesia adalah buah pemikiran berdasarkan hikmat Allah yang ada pada kita.
Kami menunggu buah pemikiran Bpk-bpk semua. Setelah itu kita akan diskusikan via ZOOM meeting" Pungkasnya. (Thony Ermando).