KAIROSPOS.COM, - Seoul, Korea— Ban Ki-Moon, Sekretaris Jenderal PBB (2007-2016), menerima kepemimpinan akan Aliansi Internasional untuk Korea Bersatu. Dijuluki, “Think Tank 2022,” inisiatif ini akan menciptakan sebuah jaringan internasional dari para ahli untuk mencari peluang baru bagi penyatuan semenanjung Korea. Pembagian Korea menjadi komunis utara dan selatan demokratis bertahan hingga tujuh dekade bahkan setelah senjata Perang Korea menjadi senyap pada bulan Juli 1953.
Ban menyebut ini sebagai "inisiatif yang sudah lama tertunda". Dia berbicara langsung di siaran internasional Rally of Hope ke-6 (ROH-6) dari Korea pada hari Minggu, 9 Mei 2021. “Think Tank 2022 mensyaratkan visi, kepemimpinan, kerja keras dan dedikasi tanpa henti ... Ini bukanlah tugas yang sederhana,” dia mengakui.
Think Tank 2022 adalah proyek dari Universal Peace Federation, yang didirikan oleh almarhum Rev. Dr. Sun Myung Moon dan istrinya, Dr. Hak Ja Han Moon, yang saat ini memimpin Gerakan di seluruh dunia ini. Kedua pendiri UPF ini berasal dari Korea Utara. Mereka memiliki hubungan persahabatan dengan rezim di utara yang berkembang 30 tahun lalu tatkala mereka secara pribadi bertemu Kim Il Sung, pendiri dan presiden Korea Utara di Pyongyang. Ini berarti UPF ditempatkan secara ideal untuk tugas ini.
Program ROH-6 mencapai 100 jutaan penonton di 194 negara. Jangkauan Media termasuk 176 platform siaran di seluruh dunia, termasuk media cetak, elektronik dan internet, kata Dr. Yun Young Ho, pembawa acara Reli dan Sekretaris Jenderal Markas Internasional untuk sekretariat Ibu Moon.
Sebuah daftar bergengsi internasional dari para pembicara meliputi dua kepala negara aktif, dua Pemenang hadiah Nobel dan salah satu pengembang utama yang vaksin AstraZeneca COVID-19. Secara khusus, para pembicara terkemuka adalah:
H.E. Samdech Hun Sen, Perdana Menteri, Kamboja
H.E. Mohamed Bazoum, Presiden Niger
H.E. Mike Pence, Wakil Presiden Amerika Serikat (2017-2021)
Hon. Mike Pompeo, Sekretarsi Negara Amerika Serikat (2018-2021)
Hon. Mark Esper, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (2019-2021)
Hon. Ban Ki-Moon, Sekretaris Jenderal PBB (2007-2016)
H.E. José Manuel Barroso, Presiden Komisi Eropa (2004-14) (Pemenang Nobel Uni Eropa)
Hon. David Beasley, Direktur Eksekutif, Program Pangan Dunia PBB (Pemenang Nobel WFP)
Prof. Sarah Gilbert, Pengembang Vaksin Oxford
Hon. Newt Gingrich, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS (1995-1999)
Rev. Jonathan Falwell, Pendeta Senior Gereja Baptis Thomas Road
Mr. Jim Rogers, Ketua Beeland Interests, Inc.
Pada bagian penutup dari Reli itu, Dr. (Ibu) Moon muncul di panggung dan menandatangani resolusi Think Tank 2022. Beliau kemudian memukul gong yang menandai peluncuran inisiatif perdamaian baru namun tidak berbicara.
Rangkaian lima Rally of Hope yang dimulai pada Agustus 2020 dan telah membahas berbagai isu-isu seperti pandemi COVID-19, degradasi lingkungan, kemiskinan dan ketidaksetaraan, hubungan etnis dan ras, dan keamanan internasional.
UPF berfokus pada cita-cita inti dari interdependensi (saling menghormati, kerja sama, dan pengakuan atas kemanusiaan kita bersama), kemakmuran bersama (pengentasan kemiskinan ekstrim dan komitmen untuk kemajuan umat manusia), dan nilai-nilai universal (landasan bersama berbasis keimanan yang kita miliki lintas batas kebangsaan, agama, budaya, dan ras).
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan di kawasan Asia Pasifik, kunjungi https://upfasia.org/ dan informasi kegiatan UPF di Indonesia, hubungi PR & Media UPF Indonesia, Charles Pindo Rumapea, SH, CMP., Email: Indonesia.prmedia@upf.org
0 Response to "Rally of Hope ke-6Mantan Sekjen PBB – Ban Ki moon Mengetuai Inisiatif Masyarakat Sipil untuk Penyatuan Korea"
Post a Comment