Oleh : Luther Kambaren
KAIROSPOS.COM, Tangerang - Setelah puasa 40 hari Yesus dicobai iblis agar mengubah bebatuan menjadi roti. Matius 4:4 "...Tetapi Yesus menjawab:"Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Dari perkataan Yesus itu, diketahui roti asupan jasmani dan Firman TUHAN asupan roh dan jiwa (keinginan, pikiran, dan perasaan). Maka jelas kehidupan manusia terdiri atas dimensi roh-jiwa yang abadi dan jasmani yang terbatas.
Jadi, dapat dikatakan Yesus menginginkan, menghendaki, atau menargetkan agar roh dan jiwa manusia dipenuhi asupan Firman TUHAN, bukan sebaliknya dipenuhi keinginan jasmani.
Rupanya, manusia yang terhubung intens dengan Firman TUHAN dapat bertahan hidup meski tidak mendapat asupan makanan 40 hari. Ini dibuktikan tokoh lainnya di Alkitab, Musa dan Elia yang melewati puasa 40 hari.
Bahkan, dalam 1 Raja-Raja 19:7-8 disebutkan Elia hanya mengkonsumsi roti bakar dan sekendi air sebelum berjalan 40 hari dan 40 malam dari Bersyeba menuju Gunung Horeb.
Dari kisah itu dapat disimpulkan, Firman TUHAN yang sangat diinginkan, dipikirkan dan dirasakan roh dan jiwa Musa dan Elia sanggup mensuplai kebutuhan energi mereka dalam rentang 40 hari.
Di sisi lain, Firman TUHAN yang mendominasi roh dan jiwa memampukan penerimaNya melewati masa-masa sulit. Alasannya seperti dituliskan dalam Mazmur 19:8 "Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa;..."
0 Response to "Firman TUHAN bikin segar jiwa"
Post a Comment