International Peace Conference in Jakarta


KAIROSPOS.COM, Jakarta, Indonesia, — Konferensi perdamaian internasional menyerukan kerukunan beragama, dialog, dan ketenteraman karena ketegangan berkobar di Timur Tengah. Universal Peace Federation (UPF) dan the Voice of Istiqlal (VOIST) menyelenggarakan bersama program 1 hari pada tanggal 16 Oktober 2023, di Aula Al-Fattah Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia.

Tema yang diangkat pada acara tersebut adalah “Peran Pemerintah, Masyarakat Sipil dan Kerja Sama Lintas Agama dalam Membangun Bangsa.” Hampir 100 peserta dari kalangan politik, akademisi, dan semua tradisi agama hadir.

Program ini dimulai dengan perwakilan dari enam agama menuangkan air ke dalam satu mangkuk yang melambangkan upaya bersama mereka untuk mencapai perdamaian. Prof.Dr.K.H. Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal, memanjatkan doa, dan kemudian menyambut kedatangan para delegasi.

Beliau menyoroti kerja lintas agama yang luas dari Masjid Istiqlal dan berbicara tentang terowongan bawah tanah yang baru dibuka yang menghubungkan Masjid dengan gereja katedral tertua di Indonesia. Terowongan Silaturahmi atau Terowongan Persahabatan melambangkan kerja sama dan persaudaraan antaragama karena Istiqlal merangkul semua tradisi agama. “Istiqlal tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam,” kata Imam Besar, “tetapi juga untuk semua orang tanpa memandang latar belakang agama mereka.”

Penyandang kedua, UPF, adalah jaringan individu dan organisasi internasional dan lintas-agama yang berdedikasi untuk mencapai perdamaian dunia. Didirikan oleh Dr. Hak Ja Han Moon dan mendiang suaminya Dr. Sun Myung Moon. Dua asosiasi UPF menjadi bagian dari acara ini, Asosiasi Internasional Anggota Parlemen untuk Perdamaian dan Asosiasi Lintas-agama untuk Perdamaian dan Pembangunan.

Sebagai NGO yang berstatus konsultatif umum dengan Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, UPF mendukung karya Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya di bidang bangun-damai antaragama, pendidikan perdamaian, dan penguatan perkawinan dan keluarga dengan program kegiatan di lebih dari 150 negara.

Ketua UPF Asia Pasifik adalah Hon. Ek Nath Dhakal, dua kali menjabat menteri pemerintahan dari Nepal. Dalam pesan utamanya, beliau mencatat bahwa di dunia saat ini terdapat konflik dan terorisme dalam politik, masyarakat, ekonomi, budaya, dan bahkan dalam agama. Akibatnya, nilai-nilai inti bersama semakin terkikis.

Beliau kemudian menyerukan tindakan dengan mengatakan, “Komunitas global harus bersatu untuk mendukung demokrasi dan institusi-institusinya sambil mengutuk segala bentuk terorisme melalui upaya terpadu.”

Para pembicara utama adalah sebagai berikut: Hon. Yasril A. Baharuddin, Ketua Asosiasi Internasional Anggota Parlemen untuk Perdamaian – Indonesia; Amb. K.H. Abdul Wahid Maktub, mantan Duta Besar Indonesia dan Ketua Jaringan Indonesia Maju; Hon. Dave Laksono, Anggota DPR RI; Prof. Dr. Alwi Shihab, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam; dan Pres. Masaichi Hori, Presiden, Federasi Keluarga untuk Unifikasi dan Perdamaian Dunia dan Unifikasi Asia Pasifik.

Para pembicara dan peserta menyampaikan keprihatinan yang semakin besar terkait konflik Israel dan Palestina. Mereka mengutuk kekerasan yang terjadi terhadap warga sipil, mendesak aktor-aktor penting untuk memberikan bantuan darurat kepada semua warga sipil, dan segera melakukan gencatan senjata.

Dua sesi diadakan pada sore harinya, masing-masing bertajuk: “Landasan Bersama untuk Kerukunan Beragama, Keamanan dan Perdamaian Abadi” dan “Forum Pemuda Lintas Agama untuk Perdamaian dan Kerukunan.”

***

Related Posts:

Alzaitun dan MUI Berdamai, Apakah Kasusnya Tuntas


KAIROSPOS.COM, Jakarta - Bahwa perdamaian dan saling memaafkan antara Pimpinan Ponbdok Pesantren Alzaytun dan beberapa Pelapor serta tergugat dalam perkara perdata tersebut diatas, telah kami sampaikan kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia sebagai laporan, dimana sebagai kuasa hukum kami berharap agar perkara yang menyangkut kilen kami dipertimbangkan sebaik mungkin oleh pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, agar kebaikan bersama dan kedamaian serta ketentraman selalu di negara tercinta ini, terutama menjelang dilaksakannya Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024. 

Klien kami Syaykh Abdussalam Panji Gumilang, bahkan selama proses hukum berjalan, selalu menyampaikan kepada kami selaku kuasa hukumnya, untuk mencegah keluarga besar Pondok Pesantren untuk melakukan apapun yang menganggu ketentraman masayarakat. 


Pada akhirnya Klien kami menyampaikan bahwa semua kita tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan manusiawi, walau telah menjadi obyek dan atau sasaran hingar bingar di dunia maya, terlepas dari salah dan benar yang hanya hak ALLAH semata mata untuk menentukannya. 

Syaykh Abdusalam Panji Gumilang menyampaikan permintaan maaf atas hingar bingar yang terjadi kepada Bangsa Indonesia, baik yang mendukung ataupun yang berseberangan. Seiring harapan agar kita semua sebagai Bangsa Indonesia selalu hidup dalam damai penuh toleransi, sehingga Negara tercinta ini selalu aman, damai dan tentram. 

Kepada Tuhan juga segalanya dikembalikan Jakarta : 20 Sptember 2023 Hormat kami Hendra Effendi SH, MH – Dr. Ali Syaifuddin, SH, Mh dan kawan kawan Kuasa Hukum Syaykh Abdussalam Panji Gumilang

Related Posts:

PEMKAB Jepara Merespon Positif Rencana Festival Bondo Memperkuat Bondo sebagai Daerah wisata Relegi

KAIROSPOS.COM, Jepara - Pagi Senin 11 September 2023 Pihak Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) dan panitia lokal festival Bondo dan Rapat Kerja Nasional Pewarna di terima pihak Pemerintah daerah Kabupaten Jepara terkait permohonan audensi dengan pihak Pemda. 

Di gedung kantor bupati Jepara PEWARNA diterima Asisten Bupati serta jajaran kepala-kepala dinas Pemda Jepara serta Camat Bangsri di mana acara festival akan di gelar. Denny asisten bupati menyambut dan mempersilahkan Pengurus Pusat PEWARNA yang di pimpin langsung Yusuf Mujiono ketua umum didampingi Albert Muntu Bendahara umum, Dony Leonardo Departemen Lintas lembaga dan Ricky Mantiri Departemen OKK dan dari pihak panitia lokal antaranya Suyito Basuki ketua, Sugeng sekretaris, Subandrio bendahara serta Betty dan Purwati, untuk menjelaskan maksud dan tujuan festival Bondo. 

Yusuf setelah memaparkan bahwa festival Bondo ini merupakan tindak lanjut dari napak tilas rasul jawa (NTRJ) sebuah kegiatan mendudah kembali nilai-nilai luhur yang telah di torehkan oleh para pendahulu kita terutama sosok atau tokoh penginjil bumi putera. Di mana dalam kiprahnya sosok penginjil itu mampu berkontribusi dalam meningkatkan tatanan masyarakat ketika itu serta mampu memberikan terobosan akan tata kehidupan dengan nilai-nilai baru.

Dan bukti dari karya mereka berdiri sebuah kampung Nasrani yang saat ini menjadi sebuah desa Bondo masuk wilayah kabupaten Jepara.  Dan di desa tersebut menyimpan sejarah dan karya dari seorang tokoh nasrani Kyai Ibrahim Tunggul Wulung sekaligus tempat makam dari Kyai Ibrahim Tunggul Wulung dan Istrinya Nyi Endang Sampurnawati. 

Melihat Bondo ini PEWARNA melihat bahwa desa ini bukan saja menyimpan sejarah kiprah Kyai Ibrahim Tunggul Wulung sebagai tokoh yang membuka kampung Kristen tetapi juga alamnya yang dekat dengan pantai menjadi daya pikat tersendiri jika di kembangkan menjadi sebuah daerah destinasi wisata religi baik bagi umat Nasrani maupun umat-umat beragama lain. 

Sehingga Jepara menjadi sebuah daerah yang kuat dengan nuansa keberagaman karena balutan nilai-nilai agama yang bisa bertumbuh dan berdampingan seperti yang dicanangkan di sebuah gapura masuk wilayah pantai bondo dengan tulisan besar wisata tri releginya. 

Untuk itu kegiatan festival Bondo ini, akan semakin mengukuhkan desa Bondo sebagai kawasan wisata religi yang bercirikan Nasrani dengan harapan festival ini akan menjadi agenda tahunan Pemda Jepara serta masyarakat Bondo sendiri. 

Menyambut paparan dari PP Pewarna dan panitia, Denny asisten Bupati mersepon positif rencana ini, dan sebagai pemerintah daerah akan memberikan dukungan semaksimal mungkin akan rencana festival ini, dengan harapan desa Bondo di Jepara akan semakin di kenal dan rencana memperkuat Bondo sebagai kawasan wisata religi ini akan mendukung kerja pemerintah daerah dan bermanfaaat bagi masyarakat sekitar. 

Kepada pihak panitia lokal Denny meminta mengajukan surat kembali apa saja yang pantia butuhkan, agar acara ini b erlangsung dengan sukses dan berdampak bagi masyarakat sekitar dan wilayah Jepara itu sendiri. 

“Silahkan ajukan list apa saja yang diperlukan, kemudian setelah kami menerima list dari panitia akan kami serahkan kepada bapak bupati lalu akan menjawab bagian mana yang kami bisa bantu, namun prinsipnya pihak Pemkab akan mendukung semaksimal mungkin, dengan harapan acara ini akan sukses dan berdampak bagi masyarakat”, tandas Denny yang didampingi kepala kepala dinas Pemkab Jepara. 

Festival Bondo sebuah rangkaian acara yang akan digelar mulai tanggal 8-11 November diawali dengan berbagai kegiatan seperti seminar-seminar, pengobatan gratis, camp jurnalistik dan puncaknya festival Bondo yang rencana akan diikuti lima ribu orang dari berbagai gereja bukan saja gereja-gereja dari Bondo dan sekitarnya tetapi juga ada beberapa gereja dari luar kabupaten sekitar. Di mana festival ini akan menggunakan adat budaya diiringin berbagai nyanyian kidung jemaat dan puncaknya menggelar paduan suara kolosal dengan harapan bisa tercatat dalam rekor MURI.

Related Posts:

Pdt Gomar Gultom Ketua Umum PGI Hentikan Memberi Proposal Kepada Para Caleg


 
KAIROSPOS.COM, Jakarta - Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) pagi itu berkempatan berbincang dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) Kamis 24/8/23 di Grha Oikumene Jalan Salemba Raya No 10 Jakarta Pusat. Dalam bincang pagi bersama PEWARNA yang dikomandani langsung Yusuf Mujiono Ketua Umum bersama 10 pengurus lainnya antaranya Thony Ermando Sekretaris 1, Tenny Deen Ketua Departemen Kerohanian dan Pelmas, Donny Leonardo dan Ronald Marlissa Dep. Antar Lembaga, Ricardo Marbun Dep. Media dan Ekonomi Kreatif, Sugiyanto Dep. Pelatihan dan Sertifikasi, Ashiong Munthe, Nick Irwan dan Dwi Urip Premono Dep. Litbang dan Johan Sopaheluwakan dari Pengurus DKI Jakarta sedangkan Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom didampingi direktur Yakoma dan Pimpred Majalah Berita Oikumene Markus Saragih.
Yusuf Mujiono dalam kempatan tersebut menyampaikan apa yang telah PEWARNA kerjakan selama  ini salah satunya menindaklanjuti program Napak Tilas Rasul Jawa yang sudah berhasil dibuatkan Buku Napak Tilas  Rasul Jawa hasil dari pengalaman perjalanan selama satu minggu menapak tilasi beberapa tempat antaranya Bondo Jepara, Mojowarno Jombang Jawa Timur dan Kutoardjo Jawa Tengah.
Disisi lain kehadiran PEWARNA mengundang Pdt Gomar Gultom untuk hadir dalam festival Bondo di Jepara Jawa Tengah sekaligus Rapat Kerja Nasional yang akan di gelar bulan November 2023. Dalam bincang tersebut PEWARNA sekaligu meminta tanggapan PGI tentang kondisi bangsa terutama menyikapi tahun politik ini.
 
Pdt Gomar pertama memberikan apresiasi dan selamat atas terbitnya buku Napak Tilas Rasul Jawa yang memang di kemas secara Lux, selain itu Gomar juga merespon positif akan karya PEWARNA yang mendudah kembali kiprah para Rasul terdahulu termasuk yang PEWARNA lakukan dengan mengangkat kembali Kyai Ibrahim Tunggul Wulung wilayah GITJ , Paulus Tosari dan para penginjil yang ada di Mojowarno GKJW serta Kyai Sadrach di Kutoarjo Jawa Tengah dalam lingkup GKJ dan GKKI.  Langkah ini tentu sangat baik agar generasi selanjutnya memahami dan mengerti siapa saja yang telah berhasil menorehkan Sejarah penginjilan di Nusantara ini. 
“Terlepas dari sudut pandang mana bentuk tulisan tersebut tidak menjadi persoalan, seperti buku napak tilas Rasul Jawa yang digagas temen temen PEWARNA ini pastinya perspektif Pewarna”, ujarnya sembari mengatakan semakin banyak model tulisan akan semakin memperbanyak khasanah yang dipahami akan sebuah sejarah.

Gereja Hentikan Sebarkan proposal kepada Caleg
 
Terkait tahun politik Gomar mengajak agar umat atau wartawan khususnya terutama dalam memilih seorang pemimpin harusnya melihat track recordnya, jangan tertipu dengan cassingnya apalagi janji-janji karena bicara janji itu belum ada bukti dan juga sulit menagihnya. 
Lalu apa peran yang bisa dilakukan oleh umat Kristen atau gereja dalam hal ini, Pdt Gomar mengajak agar gereja atau Lembaga keumatan tidak memberikan proposal kepada para calon legeslatif. Kenapa, karena selain mereka membutuhkan biaya yang tidak sedikit agar tidak menambah beban mereka. Tetapi sudah seharusnya gereja atau umat memilih ataupun mendukung caleg yang memangsudah terbukti  track recordnya yang baik. Untuk Gomar menghimbau agar hentikan memberi proposal kepada  caleg, kalau memang bagus orangnya malah berikan dukungan dan bantu para Caleg tersebut
Karena kita butuh anggota legislative yang berintegritas sehingga mampu melakukan perannya dengan baik untuk bangsa dan negaranya.
 
Kemudian mengenai persoalan penerapan Undang-undang penistaanatau penodaan agama, Gomarpun prihatin di mana dengan penerapan UU ini berarti negara sudah melakukan tafsir teologi dan ini sangat bahaya, apalagi kalau yang dipakai hanya tafsir agama tertentu. 
“PGI dari awal tidak setuju dengan penerapan UU penodaan agama, sebagai bentuk dari prostes kami maka PGI tidak mau terlibat dalam proses pemberlakuan UU penodaan agama, baik sebagai staf Ahli jika ada kasus penodaan agama apalagi ikut melaporkan orang yang dianggap melakukan penodaan agama”, tandasnya serius.
Ketidak setujuan terhadap UU Penodaan agama ini pernah ada beberapa kelompok yang mengajukan yudicial review ke Mahkamah Konstitusi malah sudah dua kali, namun kedua-duanya di tolak. Untuk itu Upaya yang bisa kita lakukan adalah moratorium kepada pihak kepolisian agar menalok berkenaan dengan kasus-kasus penodaan agama untuk tidak dilanjutkan ke ranah hukum. 
Namun demikian UU ini sudah diundangkan  artinya berlaku kepada semua orang, kenapa, bicara hukum atau undang-undang adalah produk politik, sayangnya yang duduk menjadi anggota dewan di sana banyak membuat undang-undang  yang memasukan unsur agama tertentu yang ada di dalamnya.

Related Posts:

Puluhan Pengacara Mengawal Kamaruddin Simanjuntak Terkait tuduhan pencemaran nama baik

KAIROSPOS.COM , Jakarta - Dengan di kawal puluhan advokat Kamaruddin Simanjuntak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih, Senin (14/8/2023).
Kamaruddin yang tercatat sebagai pengacara almarhum Brigadir Josua dalam kasus Sambo ini datang ke Bareskrim Polri, didampingi sekitar puluhan pengacara dari berbagai organisasi. Dari apa yang dilihat media ini puluhan pengacara dan beberapa aktivis dari berbagai organisasi datang memberi dukungan terhadap Kamaruddin yang tekenal dengan pengacara yang cukup vokal ini.
Di depan kerumunan wartawan baik dari media cetak, online dan televisi ini, Kamaruddin yang di dampingi oleh penasihat hukumnya Marthin Simanjuntak, Fredy Pinakunary memberikan keterangannya.
“Saya dipanggil sebagai tersangka ketika menjalankan tugas profesi advokat mendampingi klien saya Rina Lauwly dan anaknya,” ungkap Kamaruddin hendak masuk ke ruangan kantor Bareskrim.
Terkait dengan penetapan sebagai tersangka pengacara kondang ini mempertanyakan soal penetapan dirinya dijadikan tersangka atas tuduhan pencemaran nama baik.
Kamaruddin mengklaim saat itu sedang menjalankan tugas sebagai seorang pengacara untuk membela klien, sehingga dirinya meminta pertanggungjawaban dari Karo Bareskrim sama Adi Vivid (Dirtipidsiber Bareskrim Polri).
“Saya tidal mengerti kenapa dijadikan saya tersangka dalam hal membela klien. Bukan kah pasal 16 UU advokat mengatakan bahwa advokat sepanjang melakukan tugasnya tidak boleh diperiksa,” tegasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan Kamaruddin sebagai tersangka di kasus kasus dugaan penyebaran hoaks dan pencemaran nama baik Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar mengatakan penetapan tersangka dilakukan penyidik usai melakukan gelar perkara, Senin (7/8) lalu.
“Iya sudah tersangka,” ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (9/8).
Kasus ini bermula dari laporan ANS Kosasih selaku Direktur Utama PT Taspen ke Polres Metro Jakarta Pusat dengan nomor LP/B/1966/IX/SPKT/POLRES METROPOLITAN JAKPUS/POLDA METRO JAYA tertanggal 5 September 2022.
Kamaruddin dilaporkan terkait pernyataan dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial. Dalam video itu Kamaruddin menyebut bahwa Kosasih mengelola dana capres sebesar Rp. 300 triliun hingga terlibat pernikahan gaib.
Kuasa hukum Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo mengatakan Kamaruddin dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalui Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE.
Selain itu, Kamaruddin dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong, yakni melalui Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Berita Bohong.
Laporan terhadap Kamaruddin ini kemudian diambil alih oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri hingga berujung pada penetapan tersangka. Ym

Baca berita terkait : http://www.reformatanews.com/2023/08/kamaruddin-simanjuntak-pengacara-j.html

https://www.facebook.com/reel/219172794089017?sfnsn=wiwspwa&mibextid=LYESl6

Related Posts:

Komandan Lanud Iswahjudi Tutup TMMD ke-117 di Pacitan


KAIROSOS.COM, Pacitan -  Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Wastum, S.E., M.MP., MS(NSSS), pimpin upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 di Desa Ketroharjo Kec. Tulakan, Pacitan Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut Danlanud Iwj Marsekal Pertama TNI Wastum, membacakan sambutan tertulis Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., Kamis (10/8/23).
Usai upacara penutupan Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Wastum beserta Forkopimda membagikan paket sembako kepada warga masyarakat dan menyerahkan bibit penghijauan sebanyak 150 pohon, pemberian perlengkapan alat edukasi bagi PAUD serta meninjau pelayanan kesehatan bagi warga serta Bazar.

Acara dilanjutkan meninjau sasaran TMMD Reguler ke-117 tahun 2023, diantaranya pembangunan jembatan, rabat jalan, Rumah tidak layah huni serta MCK.

Di sela-sela kunjungannya Marsma TNI Wastum mengatakan bahwa perbaikan jalan sepanjang 1988 meter yang hampir 2 Km itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena bisa menghemat 5 sampai 6 Km.

“Dengan adanya jalan baru ini kedepan Desa Ketroharjo Kec. Tulakan, Kab. Pacitan ini bisa berkembang dan lebih maju lagi perekonomian masyarakatnya. Ini adalah wujud nyata bahwa gotong royong masih menjadi senjata bagi warga Indonesia “, ungkapnya.

Turut hadir pada acara tersebut upacara penutupan TMMD Reguler ke-117 diantaranya Letkol Inf Yuli Eko Purwanto S.I.P. M.I.Pol (Kasrem 081/DSJ), Letkol Inf. Roliyanto S.I.P.,M.I.P (Dandim 0801/Pacitan), Letkol Inf Hirta Juni A., S.Sos., M.Han. (Dandim 0802/ Ponorogo), Letkol Kav Peddy Adi Prastiyo, S.Sos (Dandim 0806 Trenggalek), AKBP. Wildan Alberd, S.I.K (Kapolres Pacitan), Letkol Inf. Budi S (Pabandya Wanwil Kodam V Brw), Letkol Tek Sri Harijanto (Kadispotdirga Lanud Iswahyudi), serta segenap forkopimda Pacitan.

#KefasHervinDevanandaSTh 
#kairospos.com
#reformatanews.com

Related Posts:

UPACARA PERINGATAN KE-76 HARI BAKTI TNI AU DI LANUD ISWAHJUDI


Magetan, -  Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wastum, S.E., M.MP., MS(NSSS), memimpin upacara peringatan ke-76 Hari Bakti TNI Angkatan Udara, upacara diikuti oleh seluruh Personel Lanud Iswahjudi dan Insub dilapangan Dirgantara, Sabtu (29/7/23).

Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Wastum, mengatakan generasi penerus, kita jadikan momen hari bakti ini sebagai bukti tanda pengabdian kita kepada tanah air dan angkasa yang kita cintai bersama. 

“Di antaranya melalui berbagai kegiatan sosial yang kita darmabaktikan untuk membantu segenap bangsa Indonesia, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya yang akan meringankan beban masyarakat yang berada di sekitar kita”, tegas Kasau.

Saya berterimakasih kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara, atas perjuangan dan pengorbanan yang telah saudara darmabaktikan. 

Usai acara  Marsma TNI Wastum mengatakan bahwa Lanud Iswahjudi juga menggelar bakti sosial berupa donor darah  melibatkan TNI/Polri, Khitanan massal, operasi katarak, pemeriksaan mata, pembagian kacamata baca serta pembagian paket sembako bagi warga sekitar Lanud Iswahjudi.

 “ Kita berharap Lanud Iswahjudi dapat memberikan bantuan bagi warga sekitarnya, responnya sangat positif apalagi saya sendiri yang menyerahkan, beranjangsana bersilaturahim, kedekatan sehingga merasa diterima di Lanud Iswahjudi, ” ungkap Marsma TNI Wastum.

Turut hadir pada Peringatan ke-76 Hari Bakti TNI AU, Danwing 3  Kolonel Pnb Gusti Made Yoga Ambara, S.E., Dandepohar 20 Komandan Depohar 20, Kolonel Lek Agus Himawan, M.Sc., Dandepohar 60  Kolonel Tek Waras Didik, Dandepohar 80  Kolonel Tek Wahyu Adji Susanto, Ka RSAU dr. Efram Harsana, Kolonel Kes dr. Tjatur Budi Winarko, Sp.B., Komandan Yonko 463 Kopasgat, Letkol Pas Armiyanto Nurhuda Respati, M.Han, Dandenhanud 476 Kopasgat, Letkol Pas Habib Yuwono Prasetya, para kepala Dinas dan segenap pejabat Lanud Iswahjudi (#SangPenutur)

Related Posts:

KASUS PENGGELAPAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) AIR BANGIS SEMESTA DI LAPORKAN ke BIRO WASIDIK MABES POLRI

Dari Kiri ke Kanan
IBU INA YATUL KUBRA (Ketua ORMAS MACAN ASIA JAYA SUMATRA BARAT)
DOUGLAS TOBING. SH selaku kauasa hukum Sdr Sumardi
Bpk HENDRI. S (SEKRETARIS DAERAH SUMATRA BARAT ORMAS MACAN ASIA JAYA)  saat di BIRO WASIDIK BARESKRIM MABES POLRI

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Pelaporan yang di lakukan oleh Sumardi terhadap ex pengurus KSU AIR BANGIS SEMESTA  yang diduga mellakukan penggelapan dengan No. LP /242/X/2021/SPKT RES PASABAR tanggal 21 Oktober 2021 memasuki babak baru dengan Melaporkan kepada Biro Wasidik terkait pemerikasaan dan penetapan tersangka para terlapor atas nama Saprudin Bsc dkk

Douglas Tobing SH selaku kuasa hukum Sdr Sumardi bersama dengan ketua ORMAS MACAN ASIA JAYA SUMATRA BARAT IBU INA YATUL KUBRA dan SEKERTASI DAERAH SUMATRA BARAT ORMAS MACAN ASIA JAYA Bpk HENDRI. S yang dalam hal ini kapasitas sebagai pelapor saat di temui seusai keluar dari Biro Wasidik BARESKRIM POLRI menjelaskan sebelumnya sudah melayangkan surat perihal permohonan perlindungan hukum kepada BIRO WASIDIK BARESKRIM POLRI dengan tertanggal 11/05/2023 terkait lamanya proses penyelidikan yang di lakukan oleh POLRES PASAMAN BARAT dimana kasus ini di laporkan.

“Kehadiran kami hari ini adalah memenuhi pemberitahuan dari pihak BIRO WASIDIK untuk melengkapi kekurangan dokument terkait pelaporan pengaduan kami dan dokument itu sudah kami penuhi untuk kepentingan pelaporan ini” ujar Douglas  Tobing di Jakarta (27/07/23)

Dalam kesempatan ini Douglas menjelaskan perlunya di lakukan pengaduan di karenakan lamanya proses penyeldikan terhitung Lapora Polisi di terima tanggal 21 Oktober 2021 sampe dengan hari ini belum ada perkembangan signifikan

“Bisa di bayangkan pelaporan kami ini sudah mau berjalan 3 thn tapi sampai dengan detik ini penetapan tersangka pun tidak pernah di lakukan dan alat bukti yang di serahkan semua sudah lengkap”jelas Douglas

Diterangkan juga alasan upaya mengadu kepada Biro WASIDIK BARESKRIM MABES POLRI  adalah salah satu cara untuk mencari keadilan terkait saksi korban yang dalam hal ini klienya untuk mendapatkan perlindungan hukum dan keadilan di negara kita ini.

“Kami berharap kepada pihak kepolisian terkait kasus ini agar cepat penanganannya karena ini sudah merugikan anggota koprasi yang berjumlah kurang lebih 2.500 orang yang nilai kerugianya Rp 1.800.000.000.Anggota koprasi  ini adalah masyarakat tani yang tergolong penghasilannya di bawah rata rata. Jadi dalam hal ini masak harus masyarakat seperti mereka ini menjadi korban di tengah himpitan keadaan yang tidak stabil sekarang ini ?” imbuh Douglas

Di jelaskan kan juga bahwa pihaknya tidak akan diam upaya apapun akan di lakukan agar persoalan ini mendapatkan titik terang dan kepastian hukum.
“ tidak di pungkiri klien kami saat ini juga mengalami teror berupa intimidasi secara verbal oleh pihak pihak yang tidak di kenal yang memintanya pelaporan ini segera di hentikan atau di cabut dan itu sangat miris bisa terjadi di negri yang menjunjung tinggi KEADILAN SOSIAL coba lah kita ini secara bijak menyikapi permaslahan ini jgn main tekan menekan ini negara merdeka kl memang salah akuin tapi kl memang tidak buktikan kembalikan lah uang masyarakat itu” imbuh Douglas





Related Posts:

Kamaruddin Simanjuntak : Ketua RT Diduga Melakukan Konspirasi Jahat


KAIROSPOS.COM, Jakarta -Riang Prasetya Ketua RT 11/RW03 Kelurahan Pluit Jakarta  Dilaporkan Para Pemilik Ruko RT 11/RE03 Pluit ke Polda Metro Jaya lewat kuasa hukum  Kamaruddin Simanjuntak, SH, MH  dan rekan dari Firma Hukum Victorius pada 21 Juni 2023 lalu. Hal itu disampaikan Kamaruddin Simanjuntak  dalam konperensi pers di Restoran Koko Hawker Muara Karang, Jakarta Utara, Senin (10/07/2023).

“Sudah dilaporkan 21 Juni lalu,  mulai minggu ini akan dipanggil saksi-saksi,” tegas Kamaruddin.

Adapun dasar pelaporan adalah pertama dugaan pemalsuan kwitansi pada 13 Maret 2023 oleh Ketua RT 11. Kedua, diduga melakukan tindak pidana isu sara, dengan  mengatakan dirinya pribumi. Ketiga, membuat keputusan yang  tidak bertanggung jawab sehingga warga merasa tidak nyaman dan aman. Berikutnya,  Ketua RT 11 diduga melakukan penggelapan dana masyarakat karena penarikan iuran berbeda dengan 10 RT lainnya di wilayah RW 13.  
“Jadi sangkaan Psl 70 juncto Psl 406, juncto Psl  263, juncto Psl  374 dsb. Bukti-buktinya sangat kuat,  ada dugaan konspirasi jahat,” ujar pengacara yang terkenal berani menegakkan keadilan. 

Michael Johnson yang juga tim kuasa hukum mengungkapkan bahwa setelah investigasi dan mendapatkan keterangan resmi,  setelah menyurati ketua RW disampaikan Riang Prasetya melalui  Grup WA RW 03, forum yang dihadiri semua ketua RT pernah mengungkap China Town.
“Jadi di WA grup, dia menyampaikan ada rencana jadi China Town karena itu harus ada normalisasi jalan dan got, pembongkaran apa tujuannya? Yang dipermasalahkan pembongkaran secara pribadi, jauh-jauh hari ternyata  ada pembangunan China Town. Dia butuh lebar jalan dan pembersihan got,” bebernya.

Selain itu, kata Michael, juga mendapatkan informasi dari Yayasan Rumah Kebangsaan Bersaudara, surat resmi ada, bahwa saudara Riang Prasetya menginginkan China Town membutuhkan jalan lebar 20 meter. Dibelakangnya konsorsium, dan  proyek ini diurus satu pintu lewat Riang sendiri. Kenapa membutuhkan jalan 20 meter karena  jalan sekarang hanya 10 meter, maka butuh jalan lebih luas.  Terjadi pembongkaran-pembongkaran pribadi. 
“Yang kita kawal, Ketua RT Riang berkoar-kaor katanya demi lingkungan warga dan demi peraturan yang ada, setelah investigasi ternyata ada motif pribadi, dan kepentingan kroninya. Setiap melakukan pembongkaran dibuat ramai di media sosial dan media mainstream,” tukasnya sembari menjelaskan dalam grup WA Riang  memiliki inisial Paul RT. “Jelas tujuannya untuk tahapan proses China Town, makanya dikatakan lewat satu pintu saja. Dia menginginkan proyek ini melalui dia, ini ada bukti chat WA.”
Michael juga mengatakan dari info yang didapatkan Ketua Yayasan Rumah Kebangsaan Bersaudara (YRKB)  Lenny Bahar rencana awal  hanya membuat gapura dan kemudian berubah China Town. 
“Berdasarkan hasil investigasi, bahwa RT 11 memungut iuran  berbeda dengan 10 RT lainnya di lingkungan RW 03, dalam hal kupon. (bukti diperlihatkan), tidak menggunakan kupon dari RW tapi kupon sendiri nilai tagihan berbeda. Info dari RW, terkait pungutan lainnya, banyak hal tidak diketahui lingkungan RW,” tegasnya.
Iman perwakilan pemilik ruko mengatakan bahwa  selama ini ada swadaya ada tagihan dari 4 Ruko miliknya tiap  bulan sebesar Rp 1.6 juta. 
“Saya cek ke RW, bahwa iuran 4 ruko hanya sebesar 1.2 juta, ada perbedaan 400 ribu,  sama siapa?  Dari RW sendiri setiap ruko  300 ribu.  Jelas ada selisih   apakah ini pendapatan RT?,” ungkapnya.

Sementara kuasa hukum lainnya, Martin Lukas Simanjuntak menyoroti  selama ini ada satu sisi pemberitaan seakan-akan satu  pihak melaikat atau yang benar.  Menurutnya perlu azas keseimbangan, untuk semua warga negara. 
Ia menyampaikan beberapa hal yakni, Pertama, terkait penindakan, sesuai ensistas apabila  ada pelanggaran, maka kalau pidana yang bertindak polisi,  kalau perdata  maka ranah aparat satpol PP. Jelas bukan seseorang (ketua RT) bebas bertindak, itu tidak boleh, tanpa proses hukum acara benar. 
Yang kedua, dugaan ada kelebihan bayar,  maka sangat penting dilaporkan penggunaan pengeluaran yang tagihan dari ruko, supaya tidak ada prasangka buruk. Kenapa ada perbedaan antara ruko yang satu dengan yang lain. 
“Kami berharap ke depan ada perimbangan pemberitaan. Kalau ada kesalahan warga mesti menerima lapang dada,  juga sebaliknya berlaku sama Ketua  RT,” tegasnya. 
Martin menambahkan, sesuai UU No 40 tahun 2008 Pencegahan Diskriminasi baik agama dan etnis, dalam Psl 15-16 terdapat ketentuan pidananya jika terkait diskriminasi ras, suku dan agama.
Informasi terakhir, Michael  menegaskan bahwa 70 persen warga RT 11, sepakat mengajukan surat permohonan penonaktifan sementara Ketua RT 11 Riang Prastya yang ditujukan ke Lurah Pluit, Camat Penjaringan, Walikota Jakarta Utara dan Pjb.  Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi 70 persen warga RT 11 memohon pemerintah menonaktifkan ketua RT 11   Riang Prasetya untuk sementara waktu setidaknya sampai  perkara hukum yang terkait dirinya selesai. Hari ini surat telah dikirimkan,” tandasnya.

Pada akhir konperensi pers, Kamaruddin juga membeberkan perubahan peruntukan yang semula peruntukannya Fasum olah raga tenis berubah jadi bisnis "Dulu  kawasan itu sebenarnya peruntukan arena main tennis dan saat ini berubah ruko" ungkapnya

Related Posts:

Dokter Mintarsih mantan pengurus Blue Bird Usut Hasil Saham di Blue Bird, Diduga Ada Hubungannya dengan Mertua Nikita Willy?


    
Kisruh kepemilikan saham Blue Bird Tbk terus berlanjut mantan direksi pemilik saham PT. Blue Bird Taxi
Dokter Mintarsih dan pengacara Kamaruddin Simanjuntak dalam konferensi pers soal saham Blue Bird di Resto Baku Sayang Pesanggrahan, Jakarta Barat pada Rabu (5/7/2023) 

dokter Psikiater Mintarsih yang juga merupakan salah satu pemegang saham Blue Bird, mempertanyakan keuntungan saham di perusahaan tersebut. Sebab selama 18 tahun, setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai wakil direktur, ia tak lagi mendapat laporan soal hasil dari saham yang diinvestasikan.

Mintarsih mempertanyakan soal hasil keuntungan selama ini. Dari tiga yang disomasi, dua orang adalah keluarganya sendiri.

Pertama adalah pihak almarhum Chandra Suharto Djokosoetono, yang merupakan mertua Nikita Willy. Kedua, Purnomo Prawiro sebagai pemilik saham Blue Bird lainnya.

Kamaruddin Simanjuntak  menjawab, 'karena segala sesuatu, sehubungan dengan hal-hal di atas, secara hukum telah diselesaikan secara final dan tuntas'. Apanya yang diselesaikan? Mana buktinya?" kata pengacara Mintarsih, Kamaruddin Simanjuntak saat prescon Rabu (5/7/2023).

Pengacara Mintarsih kembali menyurati pihak-pihak tersebut untuk meminta kejelasan. Sebab jika dihiyung-hitung, jumlahnya pun tidak sedikit.

"Sekarang sudah 18 tahun, terhitung dari 2001. Di mana (hasil) sahamnya? itu kan sudah triliunan," kata pengacara Mintarsih.

Nikita Willy dan Indra Priawan. 
Saat disinggung soal adakah keterlibatan dari suami Nikita Willy, selaku anak dari almarhum Chandra Suharto Djokosoetono, Kamaruddin Simanjuntak belum bisa memastikan.

"Kami sedang mengusut. Kalau ada dugaan telah diwasiatkan kepada suami Nikita Willy, kami akan usut. pokoknya kami akan tuntaskan," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Sebagai informasi, Mintarsih memang memiliki hubungan darah dengan mertua Nikita Willy. Sang psikiater adalah adikn dari almarhum Chandra Suharto Djokosoetono dan kakak dari Purnomo Prawiro.

Related Posts:

Akun Youtube HERRI PRAS dan Ken Setiawan Official Dilaporkan ke Mabes POLRI


KAIROSPOS.COM, Jakarta - Akun youtube HERRI PRAS dan Ken Setiawan Official resmi dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (BARESKRIM POLRI). 
Keduanya dilaporkan oleh Thoriq Firdaus, dengan laporan bernomor STTL/244/VI/2023/BARESKRIM, tertanggal 27 Juni 2023.
Berdasarkan foto Surat Tanda Terima Lapor yang diterima redaksi, Kamis (29/06/2023), dijelaskan lebih lanjut bahwa akun Youtube HERRI PRAS dan Ken Setiawan Official dilaporkan atas dugaan peristiwa tindak pidana Penistaan, Berita Bohong, Pemberitaan Bohong Menimbulkan Keonaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 311 KUHP, Pasal 27 Ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Pemilik akun Youtube HERRI PRAS dan Ken Setiawan Official juga diduga melanggar Pasal 14 Ayat (1) UU RI Nomor 19 Tahun  2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang terjadi pada 22 Mei tahun 2023, di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
"Pelapor atas nama THORIQ FIRDAUS dan terlapor atas nama Pemilik atau Pengguna atau Penguasa Akun Youtube atas nama HERRI PRAS dan Pemilik atau Pengguna atau Penguasa Akun Youtube atas nama Ken Setiawan Official, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/168/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI, Tanggal 27 Juni 2023," bunyi keterangan tersebut.
Berdasarkan pengamatan redaksi, Akun Youtube HERRI PRAS telah bergabung sejak 25 Maret 2019 di platform berbagi video tersebut, dan memiliki 959 ribu subscribers. Akun Youtube HERRI PRAS telah menguplad 849 video dengan total 115,638,535 penonton, pada 30 Juni 2023.
Sedangkan Akun Youtube Ken Setiawan Official memiliki 60.2 ribu subscribers sejak bergabung di Youtube pada 6 Juli, tahun 2018. Akun Ken Setiawan Official telah mengupload sebanyak 640 video dengan total 17,763,748 penonton, pada 30 Juni 2023.
Kedua akun di atas belakangan ramai mengupload video-video yang diduga melakukan penggiringan opini publik dengan mendiskreditkan keberadaan Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Related Posts:

Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia Menyelenggarakan Wisuda ke-3

KAIROSPOS.COM, Indramayu - Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (IAI Al-AZIS) menyelenggarakan wisuda ke-3 pada Sabtu (20 Mei  2023) di Mini Zeteso, Gedung Ali bin Abi Thalib, Al-Zaytun. Sejumlah 160 mahasiswa dari tiga fakultas mengikuti prosesi wisuda pada tahun ini. 
Dari Fakultas Tarbiyah sebanyak 42 lulusan, yang terdiri atas 31 wisudawan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan 11 wisudawan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Wisudawan terbaik dari Fakultas Tarbiyah diraih oleh Syifaus Sabilah, S.Pd. dari Prodi PBA dengan IPK 3,93. 

Untuk Fakultas Syariah terdapat 87 wisudawan, yakni Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah) 26 orang dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) 61 orang. Fitri Anisa, S.H. dari Prodi Muamalah dinyatakan sebagai wisudawan terbaik dari Fakultas Syariah dengan IPK 4,0. 
Adapun jumlah  wisudawan dari Fakultas Dakwah adalah 31 orang, dengan rincian Prodi Manajemen Dakwah (MD) 9 orang serta Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 22 orang. Yang menjadi wisudawan terbaik dari Fakultas Dakwah ialah Budi Santoso, S.Sos. yang berasal dari Prodi MD dengan IPK 3,81. 
Rektor IAI AL-AZIS, Datuk Sir Imam Prawoto, KRSS, S.E., M.B.A., C.R.B.C., menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam mengawal kelulusan mahasiswa hingga dapat mengikuti proses wisuda. Rektor juga menjelaskan keterkaitan antara wisuda ketiga IAI AL-AZIS dengan program pembangunan jangka panjang Ma'had Al-Zaytun, khususnya dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Hal ini sesuai dengan tema wisuda ketiga kali ini, yaitu “Mewujudkan Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi dalam Perspektif Pembangunan Gelombang Kedua Al-Zaytun”.
Ucapan terima kasih dan sambutan dari wisudawan diwakili oleh Fitri Anisa, S.H. dari Fakultas Syariah Prodi Muamalah, sementara pembacaan janji wisudawan dipimpin oleh Ariane Nafila, S.Pd. dari Fakultas Tarbiyah Prodi PBA. 
Dalam kegiatan wisuda kali ini, tamu-tamu penting dari berbagai instansi turut hadir dan menyampaikan sambutan. Di antaranya ialah Bidang Ahli Akademik Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Bapak Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si.; Dosen Purna Tugas IAI AL-AZIS Bapak Letjen (Purn.) Kivlan Zein, S.IP., M.Si.; Wartawan Senior Majalah Tokoh Indonesia, Bapak Drs. Ch. Robin Simanullang. Tausiyah disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. (H.C.) Dahlan Iskan, Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Adapun orasi ilmiah disampaikan oleh Syaykh Al-Zaytun Grand Chancellor Prof. Dr. AS. Panji Gumilang, M.P.

Related Posts:

Lanud Iswahjudi Gelar Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H


KAIROSPOS.COM, Magetan - Umat muslim Lanud Iswahjudi beserta keluarga dan masyarakat sekitar, melaksanakan sholat Idul Fitri 1 syawal 1444 H, di halaman masjid Al Ukhuwwah Lanud Iswahjudi, bertindak selaku imam dan khotib bapak Ustadz Bima Cahyono, S.SOS, M.Pd., Sabtu (22/4/23).

Dihadapan para jamaah yang hadir Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda, S.E., M.M., mengucapkan selamat Idul Fitri 1 syawal 1444 Hijriah, taqabbalallaahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin, dengan harapan dan doa semoga ibadah puasa yang telah kita laksanakan selama sebulan penuh, mampu memberikan kekuatan baru dalam menghadapi tugas-tugas kita selanjutnya.

Lebih lanjut Marsma TNI Irwan mangatakan Sholat Idul Fitri yang kita laksanakan pagi ini, menjadi bukti ungkapan rasa syukur kita, karena kita baru saja melewati sebuah ujian untuk melawan hawa nafsu diri sendiri, mengasah sikap sabar, menjadi jiwa penderma, menumbuhkan toleransi antar sesama serta menguatkan tekad dalam rangka meningkatkan derajat takwa di sisi Allah SWT.

Sementara bapak ustadz Bima Cahyono, S.SOS., M.Pd.

dalam khotbahnya mengatakan bahwa hari demi hari puasa di bulan suci Ramadhan telah terlalui waktu demi waktu telah terlewatkan maka perlu kita seimbangkan untuk terus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala, menjalankan segala apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala apa yang telah dilarang oleh Allah subhanahu wa taala. Sehingga kita kelak akan mendapatkan derajat yang paling bergengsi di sisi Allah.




" Mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta'ala memberikan kekuatan kepada kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas taqwa kita sehingga sewaktu-waktu kita dipanggil oleh Allah subhanahu wa ta'ala membawa derajat ketakwaan amin amin ya robbal alamin." Ungkap Ustadz Bima Cahyono.

Pelaksanaan sholat Idul Fitri diakhir dengan saling memaafkan bagi segenap jemaah yang hadir, acara berlangsung tertib aman dan lancar.(Kefas Hervin Devananda,S.Th)

Related Posts:

Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia Hadiri Open House Pondok Pesantren Al-Zaytun Sebagai Bentuk Silaturahmi

KAIROSPOS.COM, Indramayu- Gema takbir berkumandang di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Pondok Pesantren Ma'had Al-Zaytun, di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menandai kemenangan umat Islam setelah selama sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
Sebagai Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian, pondok pesantren yang diresmikan pada tahun 1999 oleh Presiden Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie ini kerap menjaga pertalian silaturahmi dengan umat lintas agama di Indonesia. Tak terkecuali di momen istimewa Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah, yang jatuh pada 22 April 2023.
Layaknya keluarga, Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PP PEWARNA Indonesia) turut diundang untuk menghadiri Open House Idul Fitri Ma'had Al-Zaytun. Kehadiran PP PEWARNA Indonesia diwakili oleh Sekretaris Jenderal Ronald Onibala, Bendahara Umum Albert Muntu, dan Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga Ronald Patrick. Kedatangan PP PEWARNA mendapat sambutan hangat dari pihak pondok pesantren yang diterima langsung oleh Sekretaris Syaykh, Abdul Halim, di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Ketika waktu menunjukkan tepat pukul 08:00 pagi, panggilan untuk melaksanakan Salat Ied 1 Syawal 1444 H mengudara dari masjid  yang memiliki menara dengan ketinggian 201 meter itu. Ketinggian 201 meter mewakili filosofi keagungan dari 201 nama-nama Nabi Muhammad. S. A. W.
Tak kurang dua ribuan orang civitas academica, staf, tamu undangan dan keluarga mereka kemudian berjemaah melaksanakan salat yang diimami pendiri Ma'had Al-Zaytun, Prof. Dr. Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, M. P.
Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia Hadiri Open House Pondok Pesantren Al-Zaytun Sebagai Bentuk Silaturahmi
Pria kharismatik yang juga dikenal sebabai sosok nasionalis ini lalu membacakan penuh Surat Asshaf (surat 61) pada Rakaat Pertama. Di Rakaat Kedua terdapat tiga surat yang dibacakannya yakni Al-Falaq (surat 112), Al-Ikhlas (surat 113), dan Annas (surat 114).
Syaykh Panji Gumilang dalam pesan Idul Fitrinya membuka dengan menyoroti tentang hilangnya kesempatan Indonesia untuk bisa mengambil peran dalam ikut mewujudkan perdamaian dunia melalui diplomasi sepak bola pada ajang Piala Dunia U-20 beberapa waktu silam.
"Kesempatan baik yang dimiliki oleh Indonesia sesungguhnya bukan hanya kesempatan bertanding bola, tetapi andainya itu berjalan maka bisa dimanfaatkan menjadi diplomasi bola. Saling memberi, saling menyerang, saling menguasai. Namun di ujungnya adalah bersalaman. Yang kalah mengaku kalah, yang menang tidak terlalu mengedepankan kesohoran kemenangannya,” ujar Syaykh.
Menurutnya, Indonesia sebagai sebuah Negara besar, bangsa dengan umat muslim terbesar di dunia yang secara jumlah melampaui umat muslim di Jazirah Arab seharusnya bisa menjadi juru damai dari konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel saat ini, melalui diplomasi sepak bola. 
Namun juga ditambahkan Syaykh, diplomasi melalui sepak bola bisa ditempuh andai bangsa Indonesia memahami kehidupan bangsa-bangsa di dunia, karena UUD 1945 sendiri memuat tentang mengedepankan prinsip kemerdekaan, menghapuskan penjajahan, ikut melaksanakan pencerdasan bangsa, juga melaksanakan ketertiban dunia.
“Melaksanakan ketertiban dunia ini tentunya dengan berdiplomasi, diplomasi yang tidak hitam-putih, diplomasi yang terkadang (berwarna-red) pelangi, merah, hijau, kuning.  Dan diplomasi itu bukan ujungnya, tetapi prosesnya,” ujar penerima penghargaan sebagai Tokoh Toleransi dari PEWARNA Indonesia, pada tahun 2019 lalu, ini.
Selama satu jam Syaykh juga menyampaikan seputar sejarah bangsa-bangsa besar di dunia, khususnya yang menjadi keturunan dari Nabi Nuh, hingga melahirkan keturunan bagi bapak dari Bangsa Israel maupun Bangsa Arab. Syaykh  juga mengurai korelasinya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Setelah menutup pesan Idul Fitri, Syaykh kemudian bersalam-salaman dengan segenap civitas academica dan tamu undangan yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan dan bincang-bincang dengan suasana kekeluargaan bersama  keluarga inti Syaykh maupun para pimpinan Ma’had Al-Zaytun.
Sekilas Tentang Ma’had Al-Zaytun
Berdasarkan informasi yang dihimpun Majalah Gaharu, Pondok Pesantren Ma’had Al-Zaytun merupakan karya visioner dari Syaykh Panji Gumilang yang dibangun sejak tahun 1996 dan diresmikan oleh Presiden ke-3 Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie pada tahun 1999. Setahun setelah diresmikan, Masjid Rahmatan Lil Alamin didirikan. ‘Rahmatan Lil Alamin’ secara harafiah memiliki arti ‘Rahmat Bagi Alam Semesta’, yang menjadi pesan penegas bahwa Islam juga menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia. Masjid ini memiliki menara setinggi 201 meter, menjadikannya sebagai masjid dengan menara tertinggi ke-3 di dunia.
Berdiri di atas lahan seluas 1.600 hektar, Ma’had Al-Zaytun menyelenggarakan pendidikan mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga ke jenjang perguruan tinggi yakni Institut Agama Islam Al-Aziz, yang memiliki 3 Fakultas dan 6 Program Studi. Saat ini total sebanyak 8.600 santri tengah berguru di pondok pesantren, didukung 1.300 tenaga pengajar, pembimbing maupun staf.
Selain menyelenggarakan pendidikan, Ma’had Al-Zaytun juga ikut mengedepankan program Green Economy melalui swasembada pangan. Swasembada pangan meliputi pertanian terpadu dengan  melakukan produksi beras, sorgum, gula, garam, peternakan sapi, kambing, ayam hingga budidaya perikanan dan produksi pupuk organik yang semuanya dilakukan secara mandiri. Sejak masa awal pandemi Covid-19 hingga April 2023, total lebih dari 10 ton bantuan bahan pangan telah didistribusikan oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun melalui Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia. Bantuan disalurkan kepada para wartawan maupun Hamba Tuhan yang membutuhkan, di wilayah Jabodetabek. 

Saat ini Al-Zaytun juga menyelenggarakan program Blue Economy dengan merambah ke sektor perikanan laut yang berlokasi di Eretan, Kabupaten Indramayu, berjarak 10 kilometer dari Ma’had Al-Zaytun ke arah Pantai Utara Jawa. Melalui program Blue Economy, Al-Zaytun memproduksi kapal penangkap ikan dengan kapasitas 30 gross tonnage, sehingga proses penangkapan ikan laut juga dilakukan secara mandiri.
Salah satu kebiasaan yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Ma’had Al-Zaytun adalah menanamkan semangat nasionalisme kepada seluruh santri dan stafnya. Sebelum memulai kegiatan di pagi hari setiap penghuni pondok pesantren diwajibkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lengkap dengan 3 Stanza.

Kampanye mempopulerkan semangat nasionalisme dan lagu Indonesia Raya 3 stanza juga pernah dipimpin langsung oleh Syaykh Panji gumilang dengan bersepeda sejauh 2.000 kilometer mengelilingi Pulau Jawa, yang memakan waktu 20 hari, pada tahun 2008. Pada tahun 2017, rally sepeda kembali dilakukan sejauh 2.727 kilometer dengan rute Anyer-Panarukan (PP), masih mengusung misi yang sama yaitu mempopulerkan semangat nasionalisme dan mengkampanyekan Indonesia Raya 3 Stanza. (Ron).

Related Posts:

Pewarna Indonesia Gelar Pelatihan Pers Kampus bersama STT IKAT

Jakarta – Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia kembali melaksanakan pelatihan dasar Jurnalistik untuk mahasiswa. Kali ini dengan menggandeng Sekolah Tinggi Teologi (STT) IKAT Jakarta, kegiatan bertajuk Pelatihan Pers Kampus - Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Pewarta Nasrani, digelar pada Rabu dan Kamis, 12-23 April 2023, Di Kampus STT IKAT, Jln Rempoa Permai, Bintaro, Jakarta Selatan.

Dibuka langsung oleh Ketua Umum PEWARNA Indonesia, Yusuf Mujiono dan pimpinan STT IKAT, Grace Lumintang Gumansalangi, pelaksanaan pelatihan ini diikuti oleh sekira 20 mahasiswa-mahasiswi STT, dan dilatih langsung oleh para Jurnalis anggota dari PEWARNA Indonesia yaitu Nick Irwan, Daniel Tanamal, Sugiyanto, Thony Ermando, dan Ronald Patrick Marlissa.

Materi yang diberikan pada hari pertama antara lain adalah: Dasar Jurnalistik (Menulis Berita), Tehnik Wawancara, Foto Jurnalistik, dan Etika Jurnalistik. Sedangkan di hari kedua, para peserta mendapatkan Praktek Jurnalistik, yang dilaksanakan selama sehari penuh, untuk mendapatkan pengalaman langsung dan mengasah ilmu yang telah didapatkan di hari pertama.
Pimpinan STT IKAT, Grace Lumintang Gumansalangi, mengatakan kepada para mahasiswanya, membuka pintu dan memberikan kesempatan bagi mereka yang tertarik di dunia jurnalistik untuk mengajukan diri dan bergabung menjadi Pers Kampus. “Dipersilahkan mengajukan diri bagi yang tertarik di dunia jurnalisme, untuk bergabung di Pers Kampus, dan mendapatkan pengalaman langsung untuk melayani didunia media,” katanya. Seperti diketahui, STT IKAT memiliki media internal kampus yang sudah cukup lama berjalan dan konsisten berkarya, yaitu Tabloid RABUNI, yang hadir dalam dua format yaitu cetak dan online.
Para peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa tingkat awal menyambut baik pelatihan ini dan mengaku sangat senang mendapatkan ilmu yang bisa membekali mereka didunia Jurnalisme. “Saya Bersyukur dan berterimakasih mendapatkan materi jurnalistik ini, dan Kami banyak belajar mengerti dan mendapat wawasan hingga sampai praktek. Kami cukup mengerti tentang materi yang disampaikan, dibawakan dengan kukup jelas dan dimengerti,” kata Andi Silaban, Mahasiswa STT IKAT Semester 2.

Senada dengan Andi, mahasiswa lainnya mengaku terkejut karena materi jurnalistik ini seharusnya diberikan dalam jangka waktu yang panjang, namun hanya dilakukan dalam dua hari saja. “Sedikit demi sedikit, kami mulai mengerti walaupun sangat diusahakan. Karena materi yang katanya untuk enam bulan ini, dilakukan hanya dua hari saja,” ujar Mizpan. “Awalnya saya pikir jurnalistik itu gampang, ternyata susah juga ya karena harus ada tahap-tahapnya. Tapi saya perlahan mengerti,” tambah peserta lainnya, Kesya. 

Sementara itu Ketua Umum PEWARNA Indonesia, Yusuf Mujiono mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk konsistensi PEWARNA dalam bekerjasama, terutama dengan pihak-pihak yang telah melakukan MoU. Selain juga bentuk pelayanan PEWARNA Indonesia dan pengabdian kepada masyarakat. “Ini merupakan tindak lanjut dari MoU PEWRANA dan STT IKAT, terutama dalam hal ini menciptakan pers kampus agar semakin banyak mereka mengerti tentang jurnalistik dan berguna kedepannya,” kata Yusuf.

Kedepannya, PEWARNA Indonesia akan terus melaksanakan pelatihan-pelatihan Jurnalistik, pembekalan profesi dan pengembangan media, kepada para mitra-mitra kerjasama, dengan tujuan pemberdayaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Related Posts:

Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI)Minta Atensi Polisi, PSI: Satu Kader Terluka, Kami Merasakan Sakit yang Sama


KAIROSPOS.COM  Bogor - Sejumlah pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi Mapolres Bogor untuk meminta atensi agar kasus pembegalan kader PSI, Kefas Hervin Devananda, di daerah Gunung Putri diusut tuntas. Rombongan diterima Kasatreskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro. 

“PSI adalah satu keluarga. Satu orang disakiti, semua merasakan luka dan sakit yang sama. Kami mendatangi Mapolres Bogor hari ini untuk menyampaikan atensi agar kasus Bro Kefas ditangani secara cermat dan serius. Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Terima kasih,” kata Ketua DPP PSI, Satia Chandra Wiguna, di Mapolres Bogor, Selasa 14 Maret 2023.

Chandra menyatakan,  kejadian pembegalan masih cukup sering terjadi di sejumlah tempat. PSI berharap pihak kepolisian segera memiliki cara efektif untuk mengatasinya.

“Jangan ada lagi korban yang jatuh. Pihak kepolisian harus memastikan keamanan semua warga tanpa kecuali, di mana saja dan kapan saja. Tindak tegas pelakunya. Rasa aman warga adalah prioritas tertinggi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur LBH DPP PSI, Francine Widjojo, mengungkapkan, laporan polisi sudah diterima Polsek Gunung Putri pada 13 Maret 2023. 

“LBH PSI berterima kasih atas atensi Kapolres Bogor dalam menangani kasus begal ini. Semoga Pemkab Bogor juga memberikan atensi, khususnya penerangan dan langkah pengamanan seperti CCTV, agar masyarakat lebih aman dan tidak terulang kasus serupa,” ujar Francine.

Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, berharap pihak kepolisian bisa meningkatkan patroli agar kejadian serupa tak terulang. 

"Di sisi lain, masyarakat harus menggiatkan siskamling dan warga sebisa mungkin menghindari waktu-waktu rawan," kata Sugeng yang juga Ketua Indonesia Police Watch (IPW). 

Kefas mengalami tragedi ini pada Sabtu 10 Maret 2023 sekitar pukul 01.45. Ia baru saja selesai berkoordinasi dan mewawancarai Bacaleg PSI dari Kota Bekasi dan mengarah ke rumah di Kota Bogor dengan mengendarai sepeda motor. 

Di sekitar Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ada beberapa sepeda motor yang ditumpangi memepet Wakil Ketua Bapilu PSI Jawa Barat tersebut. Mereka lalu mengambil kunci motor Kefas. 

Salah seorang mengeluarkan celurit dan membacokkannya ke tubuh Kefas. Mereka beramai-ramai menendang dan mengeroyok Kefas. Sepeda motornya lalu dibawa kabur. 

Akibat bacokan-bacokan itu Kefas harus menerima belasan jahitan di tubuhnya. Pelaku diperkirakan lebih 10 orang. 

*Narahubung: Yus 08158153016*

Related Posts:

PEWARNA Berbincang Se-jam Bersama Dirjend Bimas Kristen Menjajaki Kerjasama Program

KAIROSPOS.COM, Jakarta - Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) diterima Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjend Bimas Kristen Kemenag RI) di kantornya Selasa 14 Maret 2023 di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut PEWARNA yang hadir Yusuf Mujiono Ketua Umum, Ronald Stevly Onibala Sekretaris Jendral, Albert Muntu Bendahara Umum, Donny Leonardo Ketua Departemen Lintas Lembaga kemudian menyusul Richardo Marbun dari ketua Dep Media dan ekonomi kreatif, Sugiyanto dari Dep sertifikasi dan pelatihan dan Ronal Marlisa dari dep lintas lembaga. 

Dikesempatan tersebut Pewarna menyampaikan kepada dirjen ada empat program antaranya Pertama, pembuatan film documenter dan film pendek tentang kampung-kampung Kristen dan tokoh tokoh penginjil asli Pribumi serta penulisan buku, Kedua, Pelatihan dasar-dasar jurnalistik dan pembuatan film, Ketiga,  Urung Rembug Kebangsaan (Urban) dan terakhir keempat penyelenggaraan tahunan Apresiasi Pewarna Indonesia (API). 

Program ini tandas Yusuf Mujiono dalam rangka mengaplikasikan arah perjuangan PEWARNA yang menitikberatkan tiga hal antaranya eksistensi, kesetaraan dan keberagaman, ungkap Yusuf  

Menyambut pemamparan PEWARNA, Dr Jeane Tulung mantan rector IAKN Manado ini menerima ramah Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia.

 “Kita sudah lama ya untuk bertemu, tetapi karena saya harus penyesuaian tugas dan banyaknya memenuhi undangan natal, baru kali ini kita bisa bertemu”, sapa Dirjen Bimas membuka pertemuan siang itu. 

Mengenai Pewarna lewat Ketua Umumnya Yusuf Mujiono, Jeane sudah mengenalnya terutama saat diminta memberikan kata pengantar di buku yang saat ini sedang proses cetak yang berjudul Napak Tilas Rasul Jawa (NTRJ) serta permintaan wawancara di medianya. 

intinya pihak Dirjen sangat mendukung apa yang dikerjakan PEWARNA, tinggal program mana yang bisa disinergikan, entah nanti penerbitan buku atau pembuatan film terutama film tentang kampung moderasi beragama yang merupakan salah satu program andalan dirjen bimas Kristen. 

“Saya akan tindaklanjuti dengan pihak Humas yang kebetulan saat ini sedang ada tugas diluar kota, kita komunikasi saja lewat WA saja dulu baru kemudian mana yang tepat untuk dikerjasamakan”, terang Jeane yang selalu berpuasa ketika menghadapi sesuatu hal tentang langkah atau kebijakan yang akan diambilnya. 

Percakapan yang mengalir se-jaman ini banyak hal yang disampaikan bagaimana dipundaknya Dirjen diberi tugas untuk membuat 10 desa moderasi beragama untuk tahun ini. Di dirjen bimas Kristen ada 10 program yang taglinenya 10:10. Selanjutnya juga mencari 10 hibah tanah di daerah yang memang masyarakatnya banyak beragama Kristen, 

“Ketika saya ditugaskan pak Menteri ke Mentawai masyarakat sangat mersepon dan saat ini sudah dapat 20 hektar tanah di Mentawai Sumatera Barat sumbangan dari masyarakat”,  tandasnya bangga.

Lebih lanjut bu dirjen menjelaskan fungsi tanah tersebut akan dibangun sebuah pendidikan Kristen negeri  yang terintegrasi mulai dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas.  

Dengan program ini dirjen berharap kehadirannya bisa bermanfaat bagi umat khususnya Kristen, karena ternyata dari dulu dari 20-an juta umat Kristen ini belum merata mendapatkan pelayanan pendidikan.  

“Saya memberikan semacam tagline juga untuk pemerataan pendidikan khusunya agama Kristen yakni dari Mentawai sampai Lapago artinya dari Barat ketimur , dari Malinau sampai saburai jua artinta dari utara ke selatan’, terangnya sumringah. 

Kembali kepada kampung moderasi beragama lanjut dirjen bukan semata hubungan toleransi dan banyak dimasyarakatnya terdiri dari lintas agama tetapi bagaimana kampung tersebut dilihat dari masyarakatnya yang memelihara akan budaya lokalnya, hidup bahagia dan damai. 

Saat ini sedang dikerjakan dalam tataran di kampus-kampus dalam program KKN Nusantara yakni KKN yang pesertanya dari berbagai lintas institute atau perguruan tinggi agama-agama misalnya IAKN atau UIIN dan IAIN dan juga pendidikan agama lainnya.

Related Posts:

Campus Special Hunt Miss Indonesia 2023 untuk Talenta Mumpuni dari Kampus Indonesia Mini

KAIROSPPOS.COM, Salatiga Kali pertama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang akrab dikenal dengan Kampus Indonesia Mini berkesempatan dikunjungi untuk menjadi tempat Campus Special Hunt Miss Indonesia 2023. Digelar oleh RCTI pada Kamis (02/03/2023), kontes ini diikuti mahasiswa UKSW berbagai fakultas dan masyarakat umum.  

Head Off Air Marketing Communication RCTI Yan Satriana menuturkan bahwa UKSW sebagai kampus Indonesia Mini sangat pontesial untuk program Miss Indonesia ini, karena beragam suku, budaya bahkan perwakilan dari tiga puluh delapan provinsi di Indonesia ada disini. 

“Indonesia Mini ini cocok sekali untuk program kita yang membutuhkan perwakilan dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Harapannya kita mendapatkan kandidat dari kampus Indonesia Mini yang mewakili provinsinya sendiri,” tuturnya.

Kondisi hujan tidak menyurutkan antusias peserta dalam mengikuti tahapan seleksi pada kontes tersebut. Disampaikan lagi oleh Yan Satriana tahapan seleksi pada audisi ini meliputi tahap registrasi, tes tertulis dan interview. Audisi ini dibuka untuk mahasiswa UKSW dan masyarakat umum, namun target utama pada special audition kali ini adalah mahasiswa UKSW. 
Pertama Kali

Yan Satriana juga mengaku pertama kali mengadakan audisi Miss Indonesia di kampus Indonesia Mini. Kedatangannya disambut dengan penampilan etnis menjadi penciri kampus yang sangat asri ini. Jika hasil overview dari audisi ini sesuai dengan tujuan dan ekspetasi, maka kedepannya RCTI dapat berkolaborasi dengan UKSW untuk program-program yang lainnya. 

“Jika hasilnya sesuai dengan ekspetasi dan tujuan kami pastinya kami akan datang lagi ke Salatiga. Kita mencoba meningkatkan kerja sama dengan UKSW, tidak hanya program Miss Indonesia saja namun kerja sama untuk program-program lainnya,” kata Head Off Air Marketing Communication RCTI tersebut. 

Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publik UKSW Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd. menyampaikan bahwa melalui kontes ini UKSW sebagai kampus terakreditasi institusi Unggul dan kampus Indonesia Mini dapat menyalurkan talenta yang dimiliki mahasiswa melalui kolaborasi dengan media nasional seperti RCTI melalui gelaran Miss Indonesia 2023. “Talenta mahasiswa UKSW layak untuk ditampilkan ke ajang nasional.” katanya.

Gamaliel Septian Airlanda juga menyampaikan melalui acara Miss Indonesia ini, kerja sama antara RCTI dapat  berlangsung dan awal untuk memulai kerja sama untuk bidang lainnya. 

Menyalurkan Bakat

Nicky Angelica Giarto mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW salah seorang peserta audisi Miss Indonesia menuturkan bahwa dengan mengikuti Miss Indonesia yang dilaksanakan di kampus sendiri dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka. 

“Miss Indonesia adalah tempat yang tepat menyalurkan bakat dan minat yang saya miliki. Motivasi saya ikut Miss Indonesia saya ingin mendorong perempuan Indonesia untuk menerapkan MISS (Manner, Impressive, Social and Smart),” kata mahasiswa asal Sragen ini. 

Lainnya, Christivania F. Dodolang mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW mengaku pertama kali mengikuti audisi kecantikan seperti ini dan berterima kasih kepada UKSW karena telah memfasilitasi untuk menyalurkan talenta yang ada dalam diri mahasiswa. 

“UKSW membantu dan memfasilitasi saya untuk membuktikan bahwa kontes Miss Indonesia tidak hanya dilihat dari kecantikan secara fisik saja namun mereka memiliki hati yang cantik melalui sikap mereka,” kata mahasiswa asal Ambon ini. 

Sementara itu, Erika Immanuela mahasiswa FKIK UKSW yang berasal dari Boyolali Jawa Tengah mengatakan dengan mengikuti kontes Miss Indonesia membantu men-challenge dan meningkatkan kapabilitas diri.

”Saya ingin meningkatkan kapabilitas diri dan menunjukan bahwa perempuan Indonesia memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing sehingga hal tersebut menjadi ciri khas mereka,” ungkapnya.

Dalam kontes Miss Indonesia ini Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., berkesempatan hadir untuk mengunjungi tempat seleksi dan berbincang dengan para peserta. 

 
Salam Satu Hati UKSW!

Related Posts:

Kefas Hervin Devananda,S.Th. : Pemerintah Daerah Harus Membangun E-Commerce Lokal untuk Menampung UMKM yang dapat Bersaing Di Pasar Global


KAIROSPOS.COM, Kota Bogor (02/03/2023) - Di Era digital dan globalisasi di saat ini industry perdagangan sudah memasuki babak baru, dimana transaksi perdagangan tidak lagi dijalankan melalu perdagangan konvesional semata, akan tetapi dengan perkembangan teknologi saat ini membuat ketersediaan apapun dan membutuhkan apapun orang tidak perlu repot hanya dengan menggunakan jari -jari nya dia bisa menginginkan apapun tanpa harus keluar rumah.

Menurut Kefas Hervin Devananda,STh salah satu fungsionaris PSI Jawa Barat, bahwa dengan era digitalisasi sekarang ini harus di manfaat oleh pelaku UMKM yang tersebar di jawa barat, oleh karena itu dengan maraknya pelaku UMKM yang tersebar Jawa barat ini Pemerintah Daerah harus mendorong lahirnya E-Commerce lokal yang bisa dapat mengakomodir UMKM di jawa barat supaya Naik kelas,ujarnya.

Lebih lanjut Kefas mengatakan jadi diharapkan e-commerce ini selain memberikan informasi tentang produk tapi juga destinasi yang ada di Jawa barat yang di kelola oleh BUMDES yang ada di Jawa Barat seperti Wisata Desa atau Wisata Religi yang tersebar di Jawa Barat ini, katanya kepada awak media.

Jadi banyak nama nama e-commerce yang bisa digunakan contohnya lapakurangsunda atau lapakjabar bisa juga warungjabar dan banyak lagi,yang jelas penamaan yang tak meninggalkan ke arifan lokal budaya orang jawa barat.pungkasnya lagi

Mendorong lahirnya e-commerce lokal agar semua potensi pemberdayaan ekonomi kreative yang ada dan tersebar  propinsi Jawa Barat ini dapat mengenalkan produk - produk lokal Jawa Barat di pasar global, jelas Pria yang juga Penggiat Budaya ini lagi  (Red)

Related Posts:

Institut Leimena dan Sekolah-sekolah Kristen Latih Guru Pemahaman Literasi Keagamaan Lintas Budaya

KAIROSPOS.COM, Jakarta, – Institut Leimena bersama Sekolah Kristen IPEKA, Sekolah Kristen Gloria, dan Sekolah Kristen Tritunggal mengadakan pelatihan internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) kepada 170 guru dari ketiga sekolah tersebut. Pelatihan yang digelar secara daring pada 27 Februari – 3 Maret 2023 bertujuan membangun pemahaman dan sikap untuk berelasi di tengah masyarakat multireligius, serta mendorong kolaborasi untuk kebaikan bersama.

Direktur Eksekutif Institut Leimena, Matius Ho, mengatakan kelas pengenalan LKLB minggu ini merupakan kelas Angkatan ke-27 sejak Institut Leimena meluncurkan program LKLB pada Oktober 2021. Jumlah alumni pelatihan daring LKLB sejauh ini sudah mencapai setidaknya 3.300 guru/penyuluh agama dari 34 provinsi di Indonesia.

“Kelas kali ini adalah yang pertama kali untuk guru-guru sekolah Kristen karena 26 kelas sebelumnya diperuntukkan bagi guru-guru madrasah, pesantren, dan penyuluh agama Islam,” kata Matius saat sesi pembukaan, Senin (27/2/2023).

Matius menjelaskan LKLB adalah kerangka sederhana untuk mengembangkan kompetensi dalam berelasi dengan orang lain yang berbeda agama. LKLB menekankan pentingnya kita memahami diri sendiri termasuk agama dan nilai-nilai yang memandu keterlibatan kita dengan orang lain (kompetensi pribadi). 

Selain itu, bagaimana kita memahami orang lain sebagaimana dia memahami dirinya sendiri termasuk agama dan nilai-nilai yang memandu keterlibatan mereka dengan kita (kompetensi komparatif) dan memahami konteks potensi kolaborasi antara aktor-aktor yang berbeda keyakinan (kompetensi kolaboratif).

“Agar pendekatannya lebih praktis dengan contoh, maka program ini melibatkan para narasumber dari tiga agama Abrahamik yaitu Kristen, Islam, dan Yudaisme yang memang memiliki banyak persamaan sekaligus perbedaan mendasar. Tidak jarang konflik besar justru terjadi diantara mereka, sehingga agama-agama Abrahamik dapat menjadi contoh yang baik untuk mengenal pendekatan LKLB,” kata Matius.

Menurut Matius, tantangan hidup dalam keberagaman tidak hanya dihadapi oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga berbagai negara pada umumnya. Itu sebabnya, konsep LKLB semakin penting khususnya di Indonesia sebagai bangsa berpenduduk sangat besar dan religius dengan berbagai agama dan kepercayaan.

Matius mengatakan hal yang terdengar sederhana seperti bekerja sama dengan orang berbeda agama ternyata tidak selalu mudah dilaksanakan. Seringkali ada kecurigaan karena agama begitu penting bagi seseorang, serta kadang ada yang merasa bahwa jika agama berbeda maka sulit untuk saling percaya untuk melakukan hal penting bersama-sama.

Matius menyadari kemampuan bekerja sama dengan orang berbeda agama tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus terus menerus diupayakan dan dilatih dengan sikap rendah hati. 

“Program kali ini boleh dikatakan istimewa bagi saya, karena memang sejak lama kami di Institut Leimena dan saya pribadi berupaya memikirkan bagaimana umat Kristen dapat terus terlibat secara aktif dan setara sebagai warga negara dalam membangun bangsa dan negara ini,” ujarnya.

*Bukan Kompromi Iman*
Direktur Utama Sekolah Kristen IPEKA, Pdt. Handojo, berharap pelatihan pengenalan LKLB bisa memfasilitasi guru-guru Kristen untuk memahami berbagai agama, sehingga dapat mengembangkan dan mengajarkan sikap toleransi yang tepat kepada peserta didik. Handojo menyebut semua golongan agama memiliki orang yang bersikap toleran maupun radikal, sehingga LKLB dibutuhkan untuk menjaga NKRI.

“Ini (LKLB) menjadi suatu yang penting karena mau tidak mau kita melihat negara kita pluralisme secara empiris, sehingga kita perlu mengembangkan diri untuk pluralisme yang dihargai dalam kehidupan bersama di Indonesia,” kata Pdt. Handojo.

Handojo menegaskan sikap toleransi bukan berarti kompromi iman. Di sisi lain, Amanat Agung sebagai amanat pemuridan, berjalan beriringan dengan toleransi karena tidak dilakukan berdasarkan paksaan tetapi kesadaran akan kasih dan kebaikan Tuhan. Tuhan Yesus dan para murid juga memberikan teladan sikap toleransi dengan memandang orang lain tanpa merendahkan.

“Ini menjadi dasar ketika kita hidup dengan orang lain. Apa pun agama dan latar belakang seseorang, kita harus menganggap mereka seorang yang harus dihargai,” kata Pdt. Handojo.

Koordinator Umum Yayasan Pendidikan Kristen Gloria, Yana Poedjianto, mengatakan sekolah-sekolah Kristen terpanggil untuk mendidik generasi muda menjadi garam dan terang dunia.

“Di tengah keterbatasan kita, kadang kita menjadi salah mengerti agama lain, bahkan was-was sehingga kita membutuhkan program ini untuk belajar. Kita rindu diberikan pencerahan supaya kita dan anak-anak didik kita diperlengkapi hidup di tengah masyarakat majemuk,” kata Yana.

Kepala Sekolah SMA Kristen Tritunggal, Semarang, Liem Rachel Octavia Christina, mengajak rekan-rekan guru memanfaatkan kesempatan pelatihan LKLB untuk mendapatkan wawasan baru sebagai bekal untuk kehidupan Indonesia yang beragam. “Kita tidak bisa menuntut atau berharap lingkungan kita selalu sama atau homogen. Justru ketika Tuhan mengizinkan kita berada dalam lingkungan beragam maka di situlah kesempatan kita lebih lagi membagikan kasih Kristus dan menjadi teladan,” kata Rachel.

Kelas pelatihan LKLB untuk guru Kristen ini menghadirkan narasumber antara lain Pdt. Ferry Mamahit (Dosen STT Seminari Alkitab Asia Tenggara), Prof. Alwi Shihab (Senior Fellow Institut Leimena), Prof Amin Abdullah (Guru Besar Filsafat UIN Sunan Kalijaga), Dr. Chris Seiple (Senior Fellow University of Washington), Rabi David Rosen (Direktur Internasional untuk Hubungan Antar Agama American Jewish Committee), dan Yosie Pauline Modo (Direktur Pelaksana Sekolah Kristen Kalam Kudus, Dumai). (IL/Chr)

Related Posts:

HIPAKAD 63 GERCEP KONSOLIDASI INTERNAL, INI INTRUKSI KETUM DJOKO WAHYUDI,S.H

KAIROSPOS.COM, BANDUNG, - Kembali Himpunan Putra-Putri Keluarga Besar TNI-AD Enam Tiga (Hipakad’63) laksanakan konsolidasi organisasi dengan ditandai serah terima dokumen organisasi berupa akta Notaris dan SK Menkumham dan lain-lainnya yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11/02/2023 di ruang pertemuan Hotel Harmony di Jalan Talaga Bodas Bandung.


Penandatanganan penyerahan dokumen organisasi Hipakad’63 dilakukan dari Ketua Umum sebelumnya Sahala Hutabarat kepada Ketua Umum R.S Djoko Wahyudi, S.H dan diketahui oleh Dewan Pengawas Agatha, Iman Isbu, S.T dan disaksikan Dewan Pakar Drs HR.Achmad Zulnaini,S.H,M.Si, Sekretaris Umum R.Benny Irianto Nababan, Sm.Hk beserta jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hipakad’63.


Pada saat serah terima Sahala Hutabarat mantan Ketua Umum menyampaikan kepada Ketua Umum RS Djoko Wahyudi, S.H agar menjalankan amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.


Hal yang sama Ketua Umum Hipakad’63 R.S Djoko Wahyudi, S.H mengatakan bahwa organisasi Hipakad’63 ini sangat besar kalua dikelola dengan baik dan amanah karena Hipakad’63 berlogo Melati mempunyai sejarah.


“Dimana organisasi ini dilahirkan dan besar dilingkungan Seskoad pada bulan Juni 1963 oleh Bapak Letjend TNI (P) Soedirman yang pada saat itu sebagai Danseskoad” beber Ketua Umum Hipakad’63 RS Djoko Wahyudi, S.H


“Selaku Ketua Umum, kami akan lakukan konsolidasi organisasi baik internal maupun eksternal dengan Gerak Cepat (Gercep), tentunnya akan memfungsikan semua jajaran pengurus pusat dan wilayah-wilayah” ujarnya


“Disamping itu DPP Hipakad’63 telah menunjuk Wakil Sekretaris Umum saudara Iwan Oentung sebagai panitia HUT Hipakad’63 yang ke-60 pada rapat awal tahun 2023 dan tempatnya di Hotel Harmony ini juga. Kepada Ketua Panitia segera menyusun kelengkapan panitia dan mulai bekerja” pungkasnya.


“Kedepannya seluruh jajaran pengurus Hipakad’63 baik pusat maupun wilayah-wilayah segera mengoptimalkan sumber daya manusia untuk melakukan kerja ikhlas, kerja cerdas. Dan yang paling penting jaga kekompakan dan kesolidan sesama pengurus, maupun anggota, sehingga apa yang kita mau capai melalui program yang sudah direncanakan atau dicanangkan dapat berjalan dengan maksimal dan bermannfaat.” tutup Ketua Umum Hipakad’63


Acara serah terima dipandu oleh Iwan Untung Seskoanto sebagai Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) berjalan dengan lancer dan sukses dan ditutup dengan foto bersama. (KEFAS HERVIN DEVANANDA,S.TH)

Related Posts:

STT LETS Resmi Mendapat Sertifikasi ISO 9001:2015 dari WQA


KAIROSPOS.COM, Bekasi, Selasa 14/2, STT LETS (Lighthouse Equipping Theological School) mendapat Sertifikat ISO 9001:2015 dari badan sertifikasi Internasional Worldwide Quality Assurance (WQA) UK Limited. Sertifikat manajemen mutu berdasarkan standar Organisasi Standardisasi Internasional (The International Organization for Standardization/ ISO), sejak 2023 dan setelah ini setiap tahun diaudit oleh WQA.
Yayasan Transformasi Membangun Indonesia (YTMI) yang menaungi STT LETS dengan Pembina Dr. Jakoep H. Ezra, DBA., Ph.D dan Ketua Yayasan Firman Schrijver, M,Th, CBC., CLS., memilih model tata kelola Sekolah Teologi yang baik berdasarkan model-model manajemen mutu yang tersedia dan sudah terbukti baik diterapkan di organisasi nirlaba termasuk organisasi keagamaan dan Perguruan Tinggi. 
Tata kelola organisasi yang baik adalah konsep dasar yang diterapkan dalam berbagai organisasi. Manajemen STT LETS wajib mengerti dan memahami tugas dan fungsi serta kewenangan dalam menjalankan visi dan misi Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen agar dapat berkembang dan mendukung proses belajar dan mengajar. adapun Visi STT LETS “Menjadi institusi pendidikan Teologi berbasis karakter yang menghasilkan pembaharu secara holistik untuk mewujudkan generasi emas”.
YTMI selaku pemilik bersama STT LETS memastikan apa yang dilakukan sesuai dengan aturan Badan Akreditasi Nasiolal Perguruan Tinggi (BAN PT), Peraturan dari Kemenag RI, Peraturan dari Kemendikbud Ristek RI serta kebenaran Alkitab. Keuntungan dari sertifikasi ini tentunya memberikan jaminan mutu (quality assurance) dari pihak yang berwenang akan sistem manajemen mutu yang sudah dikembangkan dan diterapkan secara konsisten oleh Sekolah Tinggi Teologi LETS.

Model Tata Kelola Sekolah Tinggi Teologi LETS
Standar berisi tujuh prinsip sistem manajemen guna memberikan kemampuan bagi STT LETS untuk dapat beradaptasi dan menghadapi tantangan kemajuan zaman. Dan harus mampu menyerap dan menyesuaikan diri terhadap berbagai krisis yang terjadi, munculnya pengetahuan dan pandangan teologi yang baru baik yang sejalan dengan Alkitab maupun yang bertentangan dengan etika, moral serta Alkitab.
Ketujuh prinsip manajemen mutu yakni: Customer focus, Leadership, Engagement of people, Process approach, Improvement, Evidence-based decision making, Relationship management
Standar ISO 9001:2015 mengedepankan pendekatan proses ketika STT LETS mengembangkan, menerapkan dan meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu, pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan, staf administrasi, alumni dan Yayasan Transformasi Membangun Indonesia serta pengguna lulusan pendidikan. Informasi lanjut mengenai STT LETS dapat dilihat pada website https://sttlets.education. 
Sementara itu, Pjs. Ketua STT LET’S, Dr. Antonius Natan, M.A., Th.M mengatakan bahwa sertifikasi ini merupakan wujud nyata dari apa yang dilaksanakan oleh segenap civitas dari STT LET’S. Hal ini menjadi catatan penting dari perjalanan STT LET’S dalam pelayanan pendidikan keagamaan di Indonesia, khususnya dalam manajemen tata kelola sekolah tinggi. sinergitas dengan pelbagai lembaga menjadi poin penting bagi STT LET’S di masa depan, termasuk tantangan teknologi. Disampaikan juga bahwa apa yang dilakukan sesuai dengan aturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Peraturan dari Kemenag RI, Peraturan dari Kemendikbud Ristek RI serta kebenaran Alkitab
Dalam penyerahan Sertifikasi tampak hadir dari WQA Bp Muhammad Aristian Wakil Direktur WQA Asia Pacific bersama staff, Pembina YTMI Dr. Jakoep Ezra, Ph.D., Bendahara YTMI Nanny Wiharjo, SH., MM., MTh, Ketua STT LETS Dr. Ir. Rachmat Manullang, MSI, Pjs Ketua STT LETS/ Wakil Ketua Bidang Akademik Dr. Antonius Natan, M.Th, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Dr. Yandry Manoppo, M.Th, Wakil Ketua Bidang Admininstrasi Keuangan Tumpahan Manik, SE, M,Th., para kaprodi, dosen, perwakilan alumni yang hadir Rinto Langitan, M.Th. dan perwakilan mahasiswa.



Related Posts: